Network
JURNAL NGAWI - Pierluigi Collina dianggap sebagai salah satu wasit paling menakutkan pada masanya, ia berani melawan pemain yang membangkang hingga ia dianggap sebagai peniup peluit paling terkenal dalam sejarah sepak bola dunia.
Pierluigi Collina adalah seorang wasit asal Italia yang terkenal tidak suka basa-basi dengan pemain, dan memiliki bentuk fisik yang sangat ikonik dengan kepala botak dan matanya yang tajam.
Ia menjadi sosok yang paling dihormati di sepak bola (meskipun hanya menjadi wasit), setelah 28 tahun berkarir di lapangan hijau, Collina secara mengejutkan menyerahkan surat pengunduran diri pada usianya yang baru menginjak 45 tahun.
Baca Juga: Contoh Soal Bahasa Jawa Kelas 7 Semester 2, Cocok Buat Belajar dan Mendalami Bahasa Jawa
Selama menjadi wasit, ia memiliki pengalaman yang luar biasa. Collina pernah memimpin Final Liga Champions, Piala Dunia dan Piala UEFA.
Tetapi, bagi banyak orang kepribadiannya lah yang lebih besar dari pengalaman yang ia miliki sehingga ia layak mendapatkan status penghormatan, tidak hanya dari sesama wasit, bahkan dari pelatih, pemain hingga penggemar sepak bola lainnya pun turut menghormatinya.
Collina begitu dicintai karena dianggap bisa mengambil keputusan yang sangat adil ketika ada pemain-pemain yang mencari kontorversi di lapangan.
Baca Juga: Daftar Harga HP Nokia Terbaru 2022, Ini Spesifikasi dan Fiturnya, Simak Ulasan Ringkasnya
"Anda harus diterima di lapangan permainan bukan karena anda adalah seorang wasit, tetapi karena orang mempercayai Anda," katanya setelah pensiun.
