AS Tepis Ancaman Kosong Rusia Atas Pengiriman Senjata Washington ke Ukraina

- 19 April 2022, 21:21 WIB
AS Tepis Ancaman Kosong Rusia Atas Pengiriman Senjata Washington ke Ukraina
AS Tepis Ancaman Kosong Rusia Atas Pengiriman Senjata Washington ke Ukraina /

JURNAL NGAWI - Amerika Serikat AS mengatakan tidak akan mengomentari 'ancaman kosong' dari Rusia, tanggapan atas peringatan adanya "konsekuensi" jika Washington terus mempersenjatai Ukraina.

Gedung Putih telah menepis kekhawatiran atas pengaduan resmi dari Rusia, yang dilaporkan dikirim ke AS setelah Washington mengumumkan paket pasokan senjata terbarunya senilai $800 juta atau sekitar Rp11,4 triliun rupiah ke Ukraina.

Sekretaris Pers Jen Psaki tampaknya menyebut pesan itu sebagai "ancaman kosong" selama briefing Senin, (18/4/2022)

Jen Psaki ditanya tentang peringatan Rusia yang menyatakan adanya "konsekuensi tak terduga" jika Washington mempersenjatai pasukan Ukraina dengan senjata yang semakin canggih.

“Kami tidak akan berkomentar. Maksud saya, saya tidak akan berspekulasi tentang ancaman kosong atau ancaman oleh Presiden [Vladimir] Putin atau oleh kepemimpinan Rusia,” kata Psaki kepada wartawan, seperti yang dikutip dari Russia Today.

Dia menambahkan bahwa bantuan AS untuk Ukraina akan terus berlanjut, seperti yang dijanjikan oleh Presiden AS Joe Biden.

Para Pejabat AS lainnya juga membuat pernyataan dalam nada yang sama mengenai pernyataan Moskow berdampak pada "Konsekuensi yang tidak terduga" pada minggu lalu.

Rusia berulang kali memperingatkan bahwa pengiriman senjata yang dikirim oleh AS dan sekutunya ke Ukraina merupakan faktor destabilisasi.

Konvoi armada yang mengangkut senjata dari AS dan Sekutunya bisa diserang oleh militer Rusia begitu mereka mencapai tanah Ukraina, pernyataan Moskow.

Menurut pemerintah Rusia, dukungan itu akan mengakibatkan berlanjutnya konflik bersenjata di Ukraina dan semakin banyak korban yang menumpuk serta rusaknya fasilitas umum di negara tersebut.

Halaman:

Editor: Anwar Thohir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x