China Peringatkan AS, Taiwan Adalah Bagian dari China Tidak Bisa Dicabut dari China

- 21 April 2022, 08:38 WIB
China Peringatkan AS, Taiwan Adalah Bagian dari China Tidak Bisa Dicabut dari China
China Peringatkan AS, Taiwan Adalah Bagian dari China Tidak Bisa Dicabut dari China /

JURNAL NGAWI - Taiwan adalah bagian dari China dan tidak ada yang bisa mengubahnya, kata Menteri Pertahanan China Wei Fenghe pada Rabu (20/4/2022) melalui telepon dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat AS Lloyd Austin, menurut sebuah pernyataan dari Beijing.

"Jika masalah Taiwan tidak ditangani dengan benar, itu akan berdampak buruk pada hubungan China-AS," tambah Wei, menurut pernyataan yang diterbitkan oleh kementerian pertahanan, dikutip dari kantor berita Reuters

Selama panggilan telepon selama 45 menit, yang diprakarsai oleh pihak Amerika, Wei menegaskan kembali sikap Beijing bahwa Taiwan adalah “bagian yang tidak dapat dicabut dari China,” bersikeras bahwa “itu adalah fakta dan status quo yang tidak dapat diubah oleh siapa pun.” seperti dikutip dari Russia Today.

Angkatan bersenjata China berusaha melakukan segalanya untuk melindungi integritas teritorial negara itu, tambahnya, menurut sebuah pernyataan oleh Kementerian Pertahanan China.

Wei juga memperingatkan Austin bahwa kesalahan penanganan AS atas masalah Taiwan “akan berdampak buruk pada hubungan bilateral.”

Meskipun mengakui Beijing sebagai satu-satunya otoritas yang sah di China sejak 1979, Washington mempertahankan hubungan tidak resmi dengan pulau Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri, secara aktif mendukung dorongannya untuk kemerdekaan dan memasok senjata.

Pekan lalu, militer China menggelar latihan besar di Selat Taiwan di tengah kunjungan delegasi senator AS ke Taipei.

Operasi militer Rusia di Ukraina juga termasuk di antara isu-isu yang dibahas oleh Menteri Pertahanan China Wei Fenghe, dengan Wei bersikeras bahwa AS tidak boleh menggunakan krisis itu untuk "mencoreng dan menekan China."

Pada bulan Maret, presiden AS Joe Biden mengatakan kepada pemimpin China Xi Jinping bahwa akan ada "konsekuensi" jika Beijing memberikan dukungan material kepada Moskow selama konflik.

China sejauh ini enggan mengutuk operasi militer Rusia atau menjatuhkan sanksi terhadap Moskow, mempertahankan posisi netral.

Halaman:

Editor: Anwar Thohir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x