Baru Kali Ini Perempuan Masuk Kepengurusan PBNU, Berikut Profil Singkat Nyai Hj Nafisah Sahal Mahfudz

- 12 Januari 2022, 22:42 WIB
Gambar saat Ketua Umum PBNU sowan Ibu Nyai Hj Sinta Nuriyah  Abdurrahman Wahid
Gambar saat Ketua Umum PBNU sowan Ibu Nyai Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid /Jurnal Ngawi/Gambar @yahyacholilstaquf

JURNAL NGAWI - Susunan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmah 2022-2027 telah diumumkan. Terdapat sebelas nama perempuan yang masuk di dalam susunan kepengurusan selama lima tahun ke depan.

Komposisi pelibatan perempuan itu diungkapkan oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) saat mengumumkan susunan kepengurusan, di lantai 8 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, pada Rabu 12 Januari 2022.

Baca Juga: Ketua Umum PBNU Gus Yahya Jelaskan Dua Agenda Besar Abad Kedua NU, Kemandirian Warga dan Perdamaian Dunia

“Baru kali ini, setelah 96 tahun usia NU menurut kalender masehi atau 99 tahun menurut kalender hijriah, kaum perempuan diakomodasi di dalam susunan pengurus harian PBNU,” kata Gus Yahya. Seperti yang dikutip dari laman nu online.

Kesebelas perempuan tersebut masuk dalam jajaran kepengurusan PBNU terbagi pada beberapa bagian, antara lain jajaran mustasyar atau dewan penasihat terdapat tiga nama yakni Ny Hj Nafisah Sahal Mahfudz, Ny Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, dan Ny Hj Machfudhoh Aly Ubaid.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Ditetapkan Sebagai Tersangka, GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah Beri Apresiasi Polri

Di jajaran a’wan atau dewan pakar ada lima nama perempuan yakni Hj Nafisah Ali Maksum, Ny Hj Badriyah Fayumi, Ny Hj Ida Fatimah Zainal, Ny Hj Faizah Ali Sibromalisi, dan Ny Hj Masriyah Amva.

Sementara di jajaran pengurus harian tanfidziyah ada tiga nama perempuan yakni Ny Hj Khofifah Indar Parawansa dan Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid sebagai ketua, serta Ai Rahmayanti di jajaran wakil sekretaris jenderal.

Baca Juga: Resmi Gus Yahya Pimpin PBNU 2021-2026, Hasil Muktamar NU ke 34 Lampung

Profil singkat Ibu Nyai Hj. Nafisah Sahal Mahfudz

Salah satu nama yang tak asing ialah Nyai Hj. Nafisah Sahal Mahfudz, istri dari mantan Rais ‘Aam PBNU periode 1999-2014 dan mantan Ketua Umum MUI periode 2000-2010. Nyai Nafisah lahir di Jombang, Jawa Timur pada 8 Februari 1946.

Nyai Nafisah lahir dari kalangan pesantren, sang ibu bernama Nyai Hj. Musyarofah, merupakan pendiri Pondok Pesantren Putri Al-Fathimiyyah, Bahrul Ulum, Tambakberas, Jomban. Sedangkan ayahandanya, KH. Abdul Fattah adalah pendiri Madrasah Mu’allimin Mu’allimat Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang.

Baca Juga: Erick Thohir Menteri BUMN Jadi Anggota Barisan Ansor Serbaguna Setelah Ikuti Diklat

Halaman:

Editor: Anwar Thohir

Sumber: Laduni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah