JURNAL NGAWI - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya memberikan tanggapan terkait spekulasi tentang potensinya menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Umum 2024.
Meskipun ada sejumlah nama yang telah muncul sebagai bakal calon presiden (Capres), seperti Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, namun untuk Cawapres baru ada satu deklarasi resmi, yaitu Muhaimin Iskandar yang mendukung Anies Baswedan.
Isu tentang potensi Erick Thohir menjadi Cawapres Prabowo Subianto pun mencuat. Namun, Erick Thohir dengan tegas menegaskan bahwa proses pencalonannya sebagai cawapres berada sepenuhnya di tangan koalisi politik.
Dalam pernyataannya, Erick mengatakan, "Proses pencalonan itu ada di koalisi. Jadi, saya tidak mau terjebak dalam dinamika pemilu lima tahunan ini yang mungkin akan mengganggu fokus kami."
Erick Thohir lebih lanjut menekankan bahwa membangun sepak bola dan bangsa memerlukan waktu yang lebih panjang daripada pemilu lima tahunan.
Ia menyatakan, "Membangun sepak bola perlu waktu lebih lama. Membangun bangsa, jauh lebih lama dari pemilu lima tahunan."
Saat ini, Erick Thohir masih berkomitmen penuh untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Ketua Umum PSSI hingga tahun 2027.
Ia menegaskan, "Amanah yang diberikan kepada saya sebagai Ketua Umum PSSI berlangsung hingga 2027. Saya bukan tipe pemimpin yang meninggalkan pekerjaan." Erick menekankan bahwa ia sepenuhnya fokus pada tugasnya saat ini dan tidak memiliki rencana konkret untuk terlibat dalam dinamika politik lebih jauh.
"Proses politik itu berjalan saja. Kita tidak tahu, dan saya tidak pernah berpikir sampai pada tahap tersebut. Saya menjalankan tugas kerja saya dengan penuh komitmen," kata Erick Thohir.
Sementara nama Erick Thohir mencuat sebagai potensi Cawapres, masyarakat dan pecinta sepak bola Indonesia tetap mempertanyakan bagaimana nasib PSSI jika Erick Thohir benar-benar memasuki bursa calon wakil presiden.
Dengan pernyataan tegasnya, Erick Thohir tampaknya menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah pada peran dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin PSSI.***