Indonesia Berduka, Legenda Bulutangkis Meninggal Dunia Setelah Melawan Kanker Paru - Paru

- 21 November 2021, 11:37 WIB
Presiden Jokowi sampaikan ucapan duka mendalam atas meninggalnya Verawati Fajrin.
Presiden Jokowi sampaikan ucapan duka mendalam atas meninggalnya Verawati Fajrin. /Instagram/@jokowi

JURNAL NGAWI - Berita duka menyelimuti langit Indonesia. Atlet bulutangkis terbaik, juara dunia wanita pertama meninggal dunia, Minggu (20/11).

Verawaty Fadjrin meninggal dunia pada usia 64 tahun di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta pukul 06.58 WIB. Kanker paru - paru telah menggerogoti tubuh legenda bulutangkis yang terkenal handal dalam bermain 3 sektor, tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran. Bermain di banyak sektor, banyak pula prestasi yang didapatkan Verawaty.

Juara Asian Games 1978, pada sektor ganda putri saat berpasangan dengan Imelda Wigoena. Juara Dunia tunggal putri tahun 1980, Juara Piala Dunia ganda campuran saat berpasangan dengan Eddy Hartono  tahun 1986, dan meraih gelar Juara Sudorman Cup 1989.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris Tadi Malam, Chelsea Kokoh, Liverpool Tumbangkan Arsenal, hingga Kemenangan Perdana Gerrard

Ucapan duka bermunculan untuk wanita kelahiran 1 Oktober 1957 tersebut.

"Innaalillaahi wa inna ilaihi rojiun. PBSI dan keluarga besar bulu tangkis Indonesia turut berduka cita atas berpulangnya salah satu pahlawan bulutangkis Indonesia, Verawaty Fadjrin. Almarhumah adalah pemain yang berjasa besar mengangkat prestasi bulutangkis Indonesia di pentas dunia. Semoga arwahnya diterima di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," kata Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna, seperti dikutip dari laman resmi PBSI.

Baca Juga: Watford Permalukan Manchester United, Hari Terakhir Ole Telah Tiba Setelah Ukir Rekor Memalukan

Presiden Jokowi juga mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya salah satu atlet bulu tangkis terbaik Indonesia.

 

Halaman:

Editor: Zayyim Multazam Sukri

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah