Network
JURNAL NGAWI - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan penunjukkan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian, menggantikan Menteri Pertanian sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo, yang mengundurkan diri beberapa hari yang lalu.
Penunjukkan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan koordinasi di dalam Kementerian Pertanian, terutama dalam menangani isu-isu terkait pangan, serta berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait seperti Badan Urusan Logistik (Bulog), Badan Pangan Nasional, dan Kementerian Perdagangan.
Presiden Joko Widodo menjelaskan alasan di balik penunjukkan ini, "Jadi untuk konsolidasi saja, biar lebih memudahkan," ujarnya pada Sabtu (7/10/2023).
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Adri, menegaskan bahwa layanan dan program kerja pertanian akan tetap berjalan seperti biasa. Kementerian Pertanian akan terus berupaya meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan petani.
Baca Juga: Bukan Inggris, ini 8 Negara Monarki Tertua di Dunia yang Masih Eksis Sampai Sekarang
Baca Juga: 8 Ramalan The Simpsons yang Telah Terjadi di Tahun 2023
Salah satu tantangan berat yang dihadapi saat ini adalah fenomena iklim El Nino. Kementerian Pertanian telah menjamin bahwa mereka akan bekerja sama dengan para petani untuk menjaga produksi pangan nasional.
"Sesuai arahan Bapak Presiden, kita akan terus memperkuat kolaborasi dengan semua pihak, terutama dalam mendukung petani untuk meningkatkan produksi pertanian," ujar Kuntoro.
Sebelumnya, Menteri Pertanian sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo, dan dua bawahannya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri pada Kamis (5/10/2023), dengan alasan ingin fokus pada proses hukum yang saat ini tengah dihadapinya.
