Network
JURNAL NGAWI - Diah Pikatan Orissa Putri Haprani, yang lebih dikenal sebagai Pinka Haprani, telah menjadi perbincangan hangat di jagat politik Tanah Air. Putri sulung dari Puan Maharani dan cucu dari tokoh nasional Megawati Soekarnoputri ini telah berhasil melangkah ke gedung DPR RI untuk periode 2024-2029.
Lahir pada 8 Desember 1998, Pinka Haprani melaju sebagai calon anggota DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Daerah Pemilihan Jawa Tengah IV, yang mencakup Kabupaten Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri.
Keistimewaan bagi Pinka Haprani terlihat dari penempatan nomor urut 01, yang menjadi pertanda awal kesuksesannya.
Baca Juga: PDIP Panen Kursi DPR RI Limpahan dari PPP dan PSI Di Pemilu 2024
Dilansir dari rekapitulasi suara Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI, Pinka Haprani berhasil mengumpulkan total 101.125 suara.
Prestasinya tersebut terasa lebih luar biasa karena berhasil mengungguli nama-nama senior dalam dunia politik, termasuk mantan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, yang hanya mampu meraih 97.157 suara, serta politisi dari Partai Gerindra, Sriyanto Saputro, yang mendapatkan 58.130 suara.
Kemenangan Pinka Haprani tidak hanya menjadi cerita politik dalam negeri, tetapi juga menarik perhatian dunia politik internasional. Sebagai generasi muda dari keluarga politik terkemuka, kehadirannya menandai semangat baru dalam perpolitikan Indonesia.
Baca Juga: PDIP Jadi Pemenang Di Pemilu 2024, Raih 16,72% Suara
Menanggapi hasil tersebut, Pinka Haprani menyatakan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan oleh masyarakat. Dia juga berjanji untuk mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi dalam mewakili suara rakyat di tingkat nasional.
