Tinggi Unsur Hara N,P,K Pada Urine Kelinci, Begini Cara Pembuatan dan Aplikasinya Pada Tanaman Padi

- 20 November 2021, 12:55 WIB
Aplikasi POC urine kelinci pada padi usia 21 hst
Aplikasi POC urine kelinci pada padi usia 21 hst /Zayyin/JurnalNgawi/

Baca Juga: Potensi Ekspor Porang Sampai Rp 499 Miliar Per Tahun, Tapi Terkendala Varietes Benih

Tutup rapat botol/jerigen tempat urine kelinci. Kemudian simpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari selama kurang lebih 7 hari. Selama proses fermentasi, jangan lupa buka tutup botol setiap pagi hari untuk membuang gas hasil dari proses fermentasi. Jangan kaget ketika nanti botol/jerigen seperti meletus.

Setelah 7 hari atau sudah tidak keluar gas dalam botol isi urin Kelinci tadi, tandanya pupuk organik cair urine Kelinci siap diaplikasikan ke sawah. Tanda lainnya adalah bau urine kelinci yang sudah hilang.
Cara aplikasi pupuk organik cair (POC) urine kelinci pada tanaman padi.

Aplikasi urine kelinci pada tanaman padi sebaiknya dilakukan mulai 14 hari setelah tanam (hst). Masa itu, padi membutuhkan cukup nitrogen untuk pertumbuhan menambah anakan. Penggunakannya dengan cara di semprot.

Baca Juga: Kisah Abu Nawas Menghadapi Rentenir

Pada tangki ukuran 15 liter, cukup menggunakan urine kelinci sebanyak 1 sampai 2 botol air gelas kemasan. Atau hanya sekitar 0,2 liter setiap tangkinya. Lakukan penyemprotan setiap 5 sampai 7 hari setelah penyemprotan pertama. Sebaiknya, berhenti penyemprotan POC urine kelinci setelah padi berusia 60 hari setelah tanam. Saat itu padi sudah bersiap untuk pembuahan.

POC urine Kelinci ini sebagai pendukung tanaman padi agar hasil maksimal di tengah harga pupuk kimia yang melambung, dan susah di cari. Dengan menggunakan POC urine Kelinci, kita bisa mengurangi penggunaan pupuk kimia pada tanaman padi kita. Selamat mencoba.***

Halaman:

Editor: Zayyim Multazam Sukri

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah