JURNAL NGAWI - Indonesia, dengan populasi yang besar dan budaya kuliner yang sangat beragam, memiliki beras sebagai makanan pokok yang tak tergantikan. Nasi, dalam berbagai bentuk dan olahan, adalah hidangan pokok yang mengisi meja masyarakat Indonesia setiap hari.
Untuk memenuhi kebutuhan akan beras, Indonesia mengandalkan produksi beras dalam negeri, dan salah satu daerah yang menjadi tulang punggung produksi beras adalah Kabupaten Ngawi di Jawa Timur. Kabupaten Ngawi terkenal dengan hamparan sawah dan ladang padi yang luas, yang membuatnya menjadi salah satu penghasil beras terbesar di Pulau Jawa bahkan di seluruh Indonesia.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ngawi, beberapa kecamatan di daerah ini telah dikenal sebagai pusat produksi beras yang signifikan.
Baca Juga: Sejarah Monumen Soerjo Ngawi, Mengenang Gubernur Pertama Jawa Timur Korban Keganasan PKI
Baca Juga: Waduk Sangiran Ngawi Spot Mancing Favorit di Jawa Timur, Wisata Alam Eksotis Sensasi Sunrise Memikat
Kabupaten Ngawi memiliki lima kecamatan yang menjadi andalan dalam produksi beras, dan salah satunya bahkan mampu menghasilkan lebih dari 100 ton beras setiap tahunnya.
Mari kita telaah lebih dalam kecamatan-kecamatan ini yang menjadi tulang punggung produksi beras di Kabupaten Ngawi.
1. Kecamatan Paron
Kecamatan Paron adalah daerah penghasil beras terbesar di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Pada tahun 2020, Kecamatan Paron berhasil menghasilkan jumlah beras mencapai luar biasa, yaitu sekitar 107.397 ton. Angka ini menunjukkan betapa pentingnya peran Paron dalam menjaga ketersediaan bahan pangan berupa beras di wilayah ini.