JURNAL NGAWI - Warga Desa Ngancar, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, diguncang oleh tragedi kematian salah satu warga setempat, Totok Wijanarko, yang berusia 45 tahun.
Jenazahnya ditemukan di area persawahan setempat, menimbulkan kebingungan di kalangan penduduk desa.
Korban, yang telah dikenal oleh banyak orang di Desa Ngancar, dikabarkan meninggalkan rumah pada siang hari dengan tujuan untuk pergi ke sawah menggunakan sepeda motor. Namun, saat malam tiba, ia tak kunjung pulang, membuat istrinya semakin cemas.
Baca Juga: Hujan Deras dan Puting Beliung Hantam Kabupaten Ngawi, Satu Rumah Rata dengan Tanah
Menurut keterangan Kapolsek Pitu, AKP Karni, istrinya yang mencari keberadaan Totok Wijanarko akhirnya menemukan jenazah suaminya sendiri.
Kondisi jenazah korban ditemukan dalam kondisi tertindih sepeda motor. Sedangkan bagian tubuhnya mengalami luka bakar pada bahu kirinya yang diduga akibat tersambar petir.
"Kami sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan terhadap jenazah korban. Hasilnya, ditemukan luka bakar pada bahu kiri, serta tubuh korban dalam kondisi kaku," ungkap AKP Karni.
Dugaan bahwa Totok Wijanarko mungkin meninggal akibat tersambar petir mengguncang warga setempat. Polisi telah mengambil langkah-langkah awal dengan membawa jenazah korban ke puskesmas setempat untuk dilakukan visum.