Sejarah Kedelai dari Tahun ke Tahun Hingga Mendunia

JURNAL NGAWI - Sejarah kedelai berasal dari Asia Tenggara dan pertama kali didomestikasi oleh petani Cina sekitar tahun 1100 SM.

Kemudian pada abad pertama Masehi, kedelai baru kemudian ditanam di Jepang dan beberapa negara lainnya.

Sekitar tahun 1765 benih kedelai ditanam di Georgia oleh oleh seorang penjajah koloni Inggris.

Pada tahun 1851 benih kedelai didistribusikan kepada petani di Illinois dan negara bagian sabuk jagung. Benih ini adalah hadiah dari seorang anggota kru yang diselamatkan dari kapal penangkap ikan Jepang di Samudra Pasifik.

Pada tahun 1870-an kedelai meningkat popularitasnya di kalangan petani yang mulai menanamnya sebagai hijauan untuk ternak mereka.

Pada 1904 ahli kimia Amerika, George Washington Carver menemukan bahwa kedelai adalah sumber protein dan minyak yang berharga.

Selain itu ia juga meneliti manfaat kedelai untuk menjaga kualitas tanah yang baik. Kemudian Carver mendorong petani kapas untuk "memutar" tanaman mereka dengan kacang tanah, kedelai, ubi jalar untuk mengisi tanah dengan nitrogen dan mineral selama dua musim, kemudian tahun ketiga baru menanam kapas.

Dari metode tanam seperti itu mampu menghasilkan panen kapas yang jauh lebih baik daripada yang telah mereka lihat selama bertahun-tahun.

Pada 1919 William Morse ikut mendirikan Asosiasi Kedelai Amerika dan menjadi presiden pertamanya. Saat itu petani hanya menggunakan 20 varietas kedelai yang sudah teruji.

Morse menyadari bahwa ada banyak potensi yang bisa ditemukan pada tanaman kedelai.