Network
“Kemudian, kami ingin membangun menuju Piala Dunia di kandang [tahun depan]. Itu sangat besar bagi kami. Kami mencoba segala yang bisa kami lakukan untuk berada dalam kondisi terbaik di turnamen itu, dan mudah-mudahan menciptakan sesuatu yang istimewa yang belum pernah dilakukan orang lain sebelumnya," tandas Ellie Carpenter
'Trofi Matildas pertama saya akan menjadi momen yang membanggakan'
Carpenter sudah memiliki banyak pengalaman dalam memenangkan trofi, meski baru berusia 21 tahun. Full-back adalah bagian dari tim Melbourne City yang memenangkan gelar Liga Utama dan Kejuaraan di Australia pada tahun 2020, sebelum bergabung dengan tim Lyon yang sangat sukses.
Namun, pengalamannya dengan Matilda belum begitu gemilang. Dia adalah bagian dari tim yang mencapai semi-final di Olimpiade pada tahun 2021, tetapi kalah di empat besar dan kemudian kalah dalam pertandingan medali perunggu dari tim nasional wanita AS.
Baca Juga: Alasan Haruna Soemitro Yang Mengkritik Rencana Naturalisasi Pemain
Dia juga terlibat saat Australia mencapai final Piala Asia 2018, di mana mereka dikalahkan 1-0 berkat gol menit ke-84 Kumi Yokoyama.
Ditanya apakah pengalaman terakhir akan ada di pikirannya untuk turnamen tahun ini, Carpenter berkata:
"Saya benar-benar berpikir begitu. Setiap kali kami bermain melawan Jepang, itu selalu menjadi pertandingan yang sulit, atau selalu 50-50."
“Kami tidak pernah suka kalah, apalagi dua kali melawan lawan yang sama di turnamen yang sama. Kami akan sangat lapar untuk menang dan kami jelas ingin mengangkat trofi itu pada akhirnya.”
