JURNAL NGAWI - Mohamed Salah masih menyisakan dendam karena Liverpool kalah di partai final Champions League 2018 lalu. Malam nanti, penyerang Mesir itu sudah siapkan strategi agar taklukkan Real Madrid.
Jelang partai Final UCL 2022 Liverpool vs Real Madrid nanti malam, Mohamed Salah tentu jadi sorotan.
Mengingat partai final Champions League 2018 lalu, Salah harus mandi lebih cepat karena cidera yang didapatkan akibat 'bantingan' dari bek Real Madrid, Sergio Ramos.
Pemain internasional Mesir telah berbicara tentang 'balas dendam' dan tampaknya menjadi pemain The Reds yang paling bersemangat untuk tampil di lapangan.
Baca Juga: Final UCL 2022, Sejarah Berpihak Pada Liverpool, Real Madrid Melawan Kutukan Parc des Princes
Meski sejak kekalahan 3-1 melawan Los Blancos itu, Liverpool sudah satu kali menjuarai Liga Champions di tahun 2019, bekas luka masih segar untuk Salah.
Di musim pertamanya di Anfield, pemain internasional Mesir itu merebut gelar Liga Premier, mencetak 32 gol dalam 36 penampilan dan memenangkan sepatu emas dalam prosesnya.
Menjelang final 2018, penyerang Liverpool itu mencetak 44 gol di semua kompetisi, dan semua mata tertuju padanya karena tidak ada yang spektakuler yang diharapkan.
Namun, pada menit ke-30, Salah harus diganti setelah menjadi korban 'bantingan' bek tengah Real Madrid Sergio Ramos.