Network
JURNAL NGAWI - Timnas Indonesia bersiap untuk menghadapi tantangan berat dalam pertandingan pertama Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Mereka akan bertemu dengan Timnas Irak pada tanggal 16 November mendatang. Dalam persiapan menjelang pertemuan penting ini, kedua tim telah berupaya memperkuat skuad mereka dengan menaturalisasi pemain keturunan yang berkarier di luar negeri.
Sementara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) baru-baru ini memulai program naturalisasi pemain keturunan, Federasi Sepak Bola Irak (IFA) telah melakukannya sejak lama dan telah membuktikan kesuksesannya dengan sejumlah prestasi yang mereka raih.
Data dari Transfermarkt menunjukkan bahwa Timnas Irak saat ini memiliki setidaknya 13 pemain abroad dalam skuad mereka. Para pemain ini berasal dari 10 negara yang berbeda, seperti Swedia, Iran, dan Inggris, yang masing-masing memiliki dua pemain dari Irak.
Selain para pemain yang telah menjadi andalan Timnas Irak, mereka juga berhasil merekrut beberapa pemain naturalisasi baru. Salah satu pemain menonjol adalah mantan wonderkid Manchester United, Zidane Iqbal, yang kini bermain untuk FC Utrecht di Belanda. Keberadaannya di skuad Irak telah menambah daya saing tim tersebut.
Berikut adalah daftar 17 pemain abroad Timnas Irak yang akan tampil dalam pertandingan melawan Timnas Indonesia:
1. Fahad Talib (Sanat Naft FC/Iran)
2. Frans Putros (Port FC/Thailand)
3. Rebin Sulaka (IF Brommapojkarna/Swedia)
4. Masies Artien (SV Spakenburg/Belanda)
5. Merchas Doski (1.FC Slovacko/Rep. Ceko)
6. Ali Adnan (Mes Rafsanjan/Iran)
7. Osama Rashid (FC Vizela/Portugal)
8. Amir Al-Ammari (Halmstads BK/Swedia)
9. Ahmad Allée (FC Rouen 1899/Prancis)
