Network
JURNAL NGAWI - Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) telah mengumumkan rencana ambisius untuk membangun rumah di bulan pada tahun 2040. Rencana ini merupakan langkah besar dalam eksplorasi luar angkasa dan menandai komitmen NASA untuk kembali ke bulan dalam jangka panjang.
Dalam upaya untuk menciptakan tempat tinggal yang nyaman bagi para astronotnya, NASA berencana untuk membangun struktur rumah yang kokoh menggunakan beton lunar khusus yang akan diambil dari permukaan bulan itu sendiri. Ini adalah langkah yang mengesankan dalam memanfaatkan sumber daya lokal untuk mendukung eksplorasi luar angkasa yang berkelanjutan.
Agar proyek ini menjadi kenyataan, NASA telah bermitra dengan ICON, sebuah perusahaan teknologi 3D terkemuka. Proyek ini diberi nama "Proyek Olympus," dan diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam eksplorasi manusia di luar angkasa.
Baca Juga: Tahukah Kamu Negara Oman Ternyata Pura-pura Miskin Aslinya Super Kaya Simak Fakta Menarik Disini
Direktur Pematangan Teknologi NASA, Niki Werkheiser, berbicara tentang proyek ini, "Kami telah mengumpulkan orang-orang yang tepat di waktu yang tepat dengan tujuan yang sama, itulah sebabnya saya pikir kami akan sampai di sana." Hal ini mencerminkan semangat dan komitmen tinggi NASA untuk mewujudkan misi ini.
Dengan rencana ini, NASA berharap bisa menciptakan rumah di bulan yang nyaman dan aman bagi para astronotnya. Ini akan memungkinkan mereka untuk tinggal dalam jangka panjang dan melanjutkan penelitian ilmiah serta eksplorasi lebih lanjut di bulan.
Proyek Olympus akan menjadi sorotan dalam dunia penjelajahan luar angkasa, dan kita akan terus mengikuti perkembangannya menuju pencapaian ambisi manusia untuk membangun rumah di bulan.***
