Network
JURNAL NGAWI - Bosnia Herzegovina adalah sebuah negara yang mungkin tidak terlalu sering kita dengar di berita atau baca dalam buku sejarah Eropa. Terletak di bagian selatan Eropa Tenggara, Bosnia Herzegovina adalah salah satu negara yang cukup unik karena mayoritas penduduknya menganut agama Islam, di tengah-tengah benua Eropa yang dikenal dengan mayoritas penduduk Kristen.
Salah satu hal menarik lainnya adalah fakta bahwa di sini, orang-orang lokal mengenal sejarah Indonesia, khususnya tentang Bung Karno, alias Soekarno. Mari kita jelajahi lebih dalam tentang Bosnia Herzegovina.
Menyelusuri Sejarah dan Kultur Bosnia Herzegovina
Bosnia Herzegovina terletak di wilayah Balkan, di antara Kroasia, Serbia, dan Montenegro. Negara ini meraih kemerdekaannya pada tahun 1992, setelah pecahnya Yugoslavia.
Baca Juga: Menara Petronas Malaysia Pernah Menjadi Bangunan Tertinggi di Dunia Selama 6 Tahun Kini Mulai Redup
Baca Juga: Bukan Inggris, ini 8 Negara Monarki Tertua di Dunia yang Masih Eksis Sampai Sekarang
Mayoritas penduduknya menganut agama Islam, sekitar 51%, sementara sekitar 31% adalah pemeluk agama Ortodoks dan sisanya Katolik. Ini menjadikan Bosnia Herzegovina sebagai satu-satunya negara mayoritas Muslim di Eropa.
Sejarahnya yang kaya memberikan warna tersendiri pada identitas negara ini. Selama berabad-abad, Bosnia Herzegovina merupakan wilayah perbatasan di antara Kekaisaran Ottoman dan Kekaisaran Habsburg.
Ini mengakibatkan campuran budaya yang kaya, terutama dalam hal agama dan bahasa. Di negara ini, Anda akan menemui gereja Ortodoks, masjid, dan gereja Katolik yang berdampingan.
Soekarno dan Bosnia Herzegovina
Salah satu hal yang mungkin mengejutkan adalah bagaimana sejarah Indonesia, terutama Bung Karno, atau Soekarno, sangat dikenal di Bosnia Herzegovina. Ini mungkin tampak tidak terduga, tetapi ada hubungan yang kuat antara pemimpin Indonesia pertama dan negara Balkan ini.
