Network
JURNAL NGAWI - Stadion Bukit Jalil, Selasa (26/3) menjadi saksi kekalahan memilukan Timnas Malaysia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam pertarungan sengit melawan Oman, Malaysia menelan kekalahan telak dengan skor 0-2.
Gol pembuka Oman datang dari kStadion Bukit Jalil, Selasa (26/3) menjadi saksi kekalahan memilukan Timnas Malaysia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam pertarungan sengit melawan Oman, Malaysia menelan kekalahan telak dengan skor 0-2.
Gol pembuka Oman datang dari kaki Omar Al Maliki, yang sukses membobol gawang Syihan Hazmi dan membawa timnya unggul 1-0. Meskipun Malaysia berusaha membalas, upaya-upaya mereka tampaknya belum mampu menembus pertahanan solid Oman.
Baca Juga: Yel-yel Troussier Out Bergema di Stadion My Dinh Usai Vietnam Dibantai Timnas Indonesia 0-3
Ketika pertandingan memasuki masa injury time, Oman berhasil menggandakan keunggulan lewat aksi Mohammed Al Ghafri. Gol tersebut tercipta berkat kerja sama apik dari para pemain Oman di area kotak penalti Malaysia. Bek-bek Malaysia terlihat kesulitan melakukan pressing yang efektif, membiarkan umpan-umpan pendek itu berakhir dengan manisnya.
Kekalahan ini membuat Malaysia tergelincir ke peringkat ketiga dalam klasemen Grup D. Dengan hanya mengoleksi enam poin, Malaysia kini tertinggal dari Kirgizstan dan Oman yang sama-sama mengumpulkan sembilan poin.
Dalam situasi sulit ini, Malaysia dihadapkan pada dua pertandingan krusial di bulan Juni mendatang. Pertama, mereka akan menghadapi Kirgizstan di markas lawan, diikuti dengan laga terakhir menjamu Taiwan di Kuala Lumpur.
Duel melawan Kirgizstan menjadi penentu bagi Malaysia. Mereka harus memenangkan pertandingan tersebut untuk memperoleh peluang ke babak ketiga Kualifikasi Piala Asia. Namun, kekalahan dapat membuat peluang mereka tertutup secara definitif.
Para penggemar sepak bola Malaysia pun diharapkan memberikan dukungan penuh untuk timnas dalam upaya mereka meraih kemenangan di pertandingan-pertandingan yang akan datang. Semua mata akan tertuju pada performa mereka dalam menghadapi ujian terbesar di pentas internasional.
