JURNAL NGAWI - Manchester City dan Manchester United akan bertarung dalam final Piala FA 2023-2024 yang akan berlangsung di Wembley Stadium, Sabtu (25/5/2024) dengan kick-off pada pukul 21.00 WIB. Pertandingan ini akan menjadi pertarungan klasik dua tim se-kota yang penuh dengan rivalitas.
City dan MU mengakhiri musim Premier League dengan pencapaian yang sangat kontras. Manchester City berhasil mempertahankan gelar juara Premier League untuk keempat kalinya secara berturut-turut. Sebaliknya, Manchester United harus puas di posisi kedelapan klasemen akhir.
Selisih gol antara kedua tim ini juga mencerminkan perbedaan mencolok dalam performa mereka sepanjang musim. Manchester City menutup musim dengan selisih gol +62 (94-34), sementara Manchester United hanya memiliki selisih gol -1 (57-58).
Final Piala FA kali ini sangat krusial bagi nasib pelatih MU, Erik ten Hag. Media Inggris melaporkan bahwa Ten Hag kemungkinan akan dipecat terlepas dari hasil final ini.
Musim ini adalah yang kedua kalinya secara berturut-turut kedua tim bertemu di final Piala FA, dengan City keluar sebagai pemenang 2-1 musim lalu.
Manchester City berambisi mempertahankan trofi tertua di Inggris ini dan meraih gelar kedelapan dalam sejarah mereka. Sementara itu, Manchester United mengincar gelar ke-13 Piala FA sekaligus misi balas dendam terhadap rival sekota mereka.
Jika berhasil menang, City akan mencatat sejarah baru sebagai tim pertama yang meraih juara back-to-back Liga Inggris dan Piala FA dengan dua kali mengalahkan United.
"Tidak ada motivasi lain selain mencoba melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Kami ingin meraih rekor itu," ujar gelandang City Bernardo Silva, dikutip dari Mirror.
Sementara itu, pemain Manchester United, Diogo Dalot, mengakui bahwa timnya berstatus underdog. Namun, Dalot menegaskan bahwa timnya akan berjuang maksimal.