Network
JURNAL NGAWI - Britney Spears, bintang ternama Hollywood, mengungkapkan pengakuan mengejutkan dalam memoarnya yang baru berjudul The Woman in Me. Dalam memoar yang sangat dinanti-nantikan ini, Spears mengungkap bahwa ia pernah hamil dan mengalami aborsi saat menjalin hubungan dengan Justin Timberlake, penyanyi terkenal pelantun Can't Stop the Feeling.
Kehamilan yang tak terduga ini mengguncang Spears, yang saat itu sangat mencintai Justin Timberlake dan bahkan membayangkan masa depan yang bahagia bersama. Namun, kenyataannya adalah Spears tiba-tiba hamil pada usia yang masih sangat muda, membuatnya dan Justin tidak siap untuk menghadapi situasi tersebut.
"Saya sangat mencintai Justin. Saya selalu mengharapkan kita untuk memiliki keluarga bersama suatu hari nanti. Ini terjadi jauh lebih awal dari yang saya perkirakan," tulis Spears dalam memoarnya.
Baca Juga: Calum Scott Akan Meriahkan Konser Ed Sheeran di Jakarta
Pada saat itu, Justin Timberlake juga merasa bahwa mereka berdua masih terlalu muda untuk memiliki seorang bayi, dan dia tidak senang dengan kabar kehamilan Spears. Karena alasan ini, Spears akhirnya setuju untuk menggugurkan kehamilannya.
"Tapi Justin jelas tidak senang dengan kehamilannya. Dia mengatakan kami belum siap untuk memiliki bayi dalam hidup kami, karena kami masih terlalu muda," jelas Spears dalam memoarnya.
"Jika hal itu diserahkan kepada saya sendiri, saya tidak akan pernah melakukannya. Namun Justin sangat yakin bahwa dia tidak ingin menjadi seorang ayah," tambahnya.
Sebelum memoarnya dirilis, terdapat ketegangan tentang apa yang akan Spears ungkapkan dalam buku ini, dan Justin Timberlake merasa prihatin tentang bagaimana hubungan mereka akan diungkapkan di mata publik.
