Kebiasaan Minum Kopi Sebabkan Berat Badan Bertambah, Mitos atau Fakta?

- 20 Oktober 2023, 10:28 WIB
Cek Fakta Minum Kopi Bikin Gemuk?
Cek Fakta Minum Kopi Bikin Gemuk? /Pixabay/Shixugang/

JURNAL NGAWI - Kopi, minuman pahit dan nikmat yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sebagian besar orang. Di Indonesia, kedai-kedai kopi tumbuh bak jamur di musim hujan, menawarkan beragam varian dari espresso hingga kopi susu.

Tidak hanya sekadar tren, minum kopi telah menjadi ritual sehari-hari yang tak tergantikan bagi banyak individu. Namun, seiring dengan popularitasnya, muncul perdebatan seputar dampak konsumsi kopi terhadap berat badan. Apakah kopi benar-benar bisa menyebabkan peningkatan berat badan, ataukah ini hanya mitos?

Kita perlu menggali lebih dalam untuk memahami hubungan antara kopi dan berat badan. Kopi adalah minuman yang mengandung kafein, senyawa yang dikenal dapat meningkatkan metabolisme dan membantu dalam proses pembakaran lemak.

Baca Juga: 6 Tips Diet ala Tya Ariestya Mudah dan Murah, Berhasil Turun Berat Badan 19 Kg dalam 4 Bulan

Oleh karena itu, kopi sering dianggap sebagai minuman penurun berat badan yang baik. Namun, di samping manfaatnya, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan agar konsumsi kopi tidak berujung pada peningkatan berat badan.

1. Gula dan Krim

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan saat minum kopi adalah penambahan gula dan krim. Banyak orang menyukai kopi yang manis dan krimmy, dan ini sering kali berkontribusi pada peningkatan asupan kalori. Gula dan krim mengandung lemak dan gula tambahan, yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat mengakibatkan penimbunan lemak dalam tubuh.

2. Minuman Kombinasi

Selain gula dan krim, minuman kopi campuran seperti frappuccino, latte, dan cappuccino juga bisa menjadi penjahat tersembunyi dalam penambahan berat badan. Minuman kopi jenis ini seringkali mengandung banyak kalori karena bahan tambahan seperti sirup, es krim, atau whipped cream. Konsumsi terlalu banyak minuman kopi jenis ini dapat berdampak buruk pada berat badan.

Halaman:

Editor: Zayyin Multazam Sukri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah