Kelahiran Bayi di Korea Capai Titik Terendah, Ekonomi yang Pelik Alasan Wanita Enggan Punya Anak

- 26 Januari 2022, 16:19 WIB
Ilustrasi Bayi
Ilustrasi Bayi /Pixabay/

Pada periode Januari-November, jumlah kematian naik 2,8 persen per tahun menjadi 285.892. Oleh karena itu, populasi negara tersebut menurun dengan rekor tertinggi 8.626 pada bulan November, menandai penurunan 25 bulan berturut-turut.

Baca Juga: Aktor Ji Sung dan Seo Ji hye Akan Adu Akting dalam Drama Korea Thriller Kriminal di TvN Tahun ini

Dalam 11 bulan pertama tahun ini, county melaporkan penurunan alami populasi sebesar 41.876. Korea Selatan melaporkan penurunan alami pertama dalam populasi pada tahun 2020, karena jumlah kematian melebihi bayi yang baru lahir.

Sementara itu, jumlah orang yang menikah turun 6 persen dalam setahun menjadi 17.088 pada November. Itu juga yang terendah untuk setiap November.

Baca Juga: Empat Drama Korea Terpopuler yang Akan Dibuat Ulang Menjadi Musikal

Di tengah tren penurunan pernikahan, lebih banyak orang menunda atau menunda pernikahan mereka karena pandemi COVID-19, menurut kantor statistik. Perceraian turun 1,2 persen menjadi 8.770 dalam sebulan.***

Halaman:

Editor: Zayyim Multazam Sukri

Sumber: koreatimes.co.kr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah