Tentara AS Persiapan Lawan Rusia Atau China, Sibuk Gelar Latihan Perang Berlatar Perang Rusia Ukraina

- 17 April 2022, 22:17 WIB
Tentara AS Persiapan Lawan Rusia Atau China, Sibuk Gelar Latihan Perang Berlatar Perang Rusia Ukraina
Tentara AS Persiapan Lawan Rusia Atau China, Sibuk Gelar Latihan Perang Berlatar Perang Rusia Ukraina /

JURNAL NGAWI - Angkatan Darat AS sedang melakukan latihan perang dengan medan tempur yang digambarkan sebagimana militer Rusia melawan Ukraina, Associated Press (AP) melaporkan pada hari Sabtu (17/4/2022)

Tujuan dari war game bulan ini di California adalah untuk "mempersiapkan pertempuran di masa depan melawan musuh besar seperti Rusia atau China," seperti yang dikutip dari kantor berita AP News.

Para pemain peran dalam latihan di Pusat Pelatihan Nasional Fort Irwin di Gurun Mojave berbicara dengan menggunakan bahasa Rusia, AP melaporkan.

Sekitar 4.500 tentara dari Brigade ke-2, Divisi Kavaleri ke-1 diadu melawan pasukan fiksi "Devonian" – latihan yang jelas-jelas berdiri untuk Rusia – yang mengendalikan kota fiksi Ujen.

Dalam latihan tersebut, musuh menembakkan roket dan rudal, sambil menggunakan kampanye disinformasi yang canggih untuk membuat “tuduhan palsu” terhadap pasukan Amerika.

Para peserta dalam latihan itu “menyiapkan ponsel mereka untuk merekam dan memposting dengan cepat ke media sosial,” kata laporan itu.

“Saya pikir saat ini seluruh Angkatan Darat benar-benar melihat apa yang terjadi di Ukraina dan mencoba untuk mengambil pelajaran,” kata Menteri Angkatan Darat AS Christine Wormuth kepada AP.

“Pengalaman Rusia-Ukraina adalah ilustrasi yang sangat kuat bagi Angkatan Darat kami tentang betapa pentingnya domain informasi nantinya," tambahnya.

Selama konflik, Moskow dan Kiev telah berulang kali menuduh satu sama lain menyebarkan disinformasi. Sementara itu, intelijen AS telah mengakui bahwa informasinya sendiri tentang situasi tersebut tidak "kuat".

Sebuah laporan oleh NBC News awal bulan ini mengutip pejabat AS yang mengatakan bahwa Washington mempublikasikan beberapa data yang belum diverifikasi sebagai bagian dari "perang informasi" melawan Rusia

Halaman:

Editor: Anwar Thohir

Sumber: RT News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x