Saat ini, Rumah Sakit Al-Quds di Gaza menjadi tempat perlindungan bagi lebih dari 12.000 orang yang mengungsi akibat konflik tersebut. Unit perawatan intensif di rumah sakit ini sebagian besar ditempati oleh anak-anak yang terluka dalam serangan udara terbaru.
Mereka terhubung ke mesin oksigen, dan evakuasi mereka dianggap sebagai ancaman serius terhadap nyawa mereka.
Nebal Farsakh menambahkan, "Mengevakuasi mereka berarti membunuh mereka."
Situasi ini menciptakan tekanan dan ketegangan yang tidak terbayangkan di antara komunitas internasional, dengan seruan kuat untuk mengakhiri konflik dan mencari solusi damai yang mendesak demi melindungi nyawa tak berdosa.***