Hari Kelima Pasca Erupsi Gunung Semeru, Korban Meninggal Dunia Bertambah jadi 43 Jiwa

- 9 Desember 2021, 21:29 WIB
Warga mengamati kondisi dalam rumahnya yang tertimbun material pasir Gunung Semeru di Dusun Kamar Kajang, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Kamis 9 Desember 2021.
Warga mengamati kondisi dalam rumahnya yang tertimbun material pasir Gunung Semeru di Dusun Kamar Kajang, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Kamis 9 Desember 2021. /Zabur Karuru/ANTARA FOTO

JURNAL NGAWI - Pasca Erupsi Gunung Semeru pencarian korban terus dilakukan. Sampai hari kelima, Kamis (9/12) korban yang meninggal dunia bertambah 4 orang, menjadi 43 orang.

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya mengatakan, tim gabungan terus melakukan upaya pencarian dan pertolongan lanjutan di beberapa lokasi. Seperti Curah Kobokan, Kajar Kuning, Tambang Satuhan/Kebondeli Utara, Kampung Renteng dan Kebondeli Selatan.

Selain itu, tim lainnya juga terus melakukan pembersihan dan asesmen lanjutan yang difokuskan di Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh.

Baca Juga: Covid-19 Melanda Skuad Tonttenham, Laga Akhir Pekan Lawan Brighton Bisa Ditunda

"Rangkuman laporan dari tim pencarian dan pertolongan di lapangan per pukul 12.00 WIB, jumlah korban meninggal dari erupsi Gunung Semeru bertambah empat orang sehingga totalnya menjadi 43 orang. Sementara itu, warga luka-luka ada 104 orang, yang mana sebanyak 32 orang mengalami luka berat dan 82 lainnya luka sedang," ujarnya.

Di samping itu, lokasi pengungsian juga mengalami peningkatan menjadi 121 yang terbagi di beberapa titik. Meliputi Kecamatan Pronojiwo ada 10 lokasi/ 525 jiwa, Kecamatan Candipuro 10 lokasi/2.331 jiwa, Kecamatan Pasirian 4 lokasi/1.307 jiwa, Kecamatan Lumajang 11 lokasi/335 jiwa, Kecamatan Tempeh 13 lokasi/640 jiwa, Kecamatan Sukodono 9 lokasi/204 jiwa, Kecamatan Senduro 4 lokasi/66 jiwa, Kecamatan Sumbersuko 7 lokasi/302 jiwa.

Baca Juga: Google akan Beri Bonus Akhir Tahun Kepada Seluruh Karyawan di Dunia hingga Puluhan Juta Rupiah

Adapun Kecamatan Padang 3 lokasi/62 jiwa, Kecamatan Tekung 3 lokasi/67 jiwa, Kecamatan Yosowilangun 7 lokasi/89 jiwa, Kecamatan Kunir 7 lokasi/127 jiwa. Kecamatan Jatiroto 3 lokasi/59 jiwa, Kecamatan Rowokangkung 4 lokasi/37 jiwa.

Kecamatan Randuagung 6 lokasi/24 jiwa, Kecamatan Ranuyoso 1 lokasi/26 jiwa, Kecamatan Klakah 5 lokasi/45 jiwa, Kecamatan Gucialit 3 lokasi/11 jiwa, Kecamatan Pasrujambe 2 lokasi/212 jiwa, Kecamatan Tempursari 2 lokasi/23 jiwa dan Kecamatan Kedungjajang 7 lokasi/50 jiwa.

"Sementara itu, kerusakan dan kerugian yang dihimpun meliputi 31 fasilitas umum terdampak, hewan ternak sapi 764 ekor, kambing/domba 648 ekor dan unggas 1.578 ekor," jelas Muhari.

Baca Juga: WHO dan Ilmuan AS Klaim Omicron Tidak Lebih Parah dari Varian Covid lainnya

Giat pencarian dan pertolongan serta pembersihan yang dilakukan sejak pukul 05.30 WIB itu sempat dihentikan sementara. Hal ini setelah terpantau awan hitam pekat dan mendung di sekitar Curah Kobokan.

Berdasarkan laporan visual, pada pukul 06.22 WIB, Gunung Semeru tampak jelas dan teramati asap putih tebal yang meluncur ke arah Barat - Barat Daya hingga 1.000 meter.***

Editor: Zayyim Multazam Sukri

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x