Network
JURNAL NGAWI - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, menegaskan bahwa kabar yang beredar mengenai dirinya tak berkomunikasi dengan pasangannya, calon presiden Ganjar Pranowo, selama empat hari pasca pemungutan suara Pemilu 2024 adalah hoaks.
Dalam klarifikasi yang disampaikannya di Universitas Indonesia, Kampus Salemba, Jakarta Pusat pada Sabtu kemarin, Mahfud memastikan bahwa informasi tersebut tidaklah benar.
Menurut Mahfud, klaim tersebut muncul setelah pernyataannya kepada wartawan pada Rabu, 14 Februari, bahwa ia tidak berkomunikasi dengan Ganjar Pranowo selama empat hari terakhir.
Namun, hal ini bukanlah karena ketidak-kompakan atau isolasi dari Ganjar, melainkan karena Mahfud sedang menjalankan ibadah umroh.
Baca Juga: Ganjar-Mahfud Unggul di TPS Luar Negeri, Dominasi Suara dari Sejumlah Negara
Ia langsung berangkat umroh usai kampanye akbar terakhir pada tanggal 10 Februari di Surakarta dan Semarang, Jawa Tengah.
"Saya ingin menegaskan bahwa saya tidaklah tidak berkomunikasi dengan Ganjar Pranowo karena berpisah atau ketidak-kompakan.
Saya tak bertemu dengan Ganjar selama empat hari itu semata karena saya sedang menjalankan ibadah umroh," jelas Mahfud.
Mahfud juga membantah adanya pernyataan bahwa hubungannya dengan Ganjar Pranowo tidak berjalan baik.
Dia menekankan bahwa selama empat hari tersebut, komunikasi antara dirinya dan Ganjar tetap berjalan baik, baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan umroh.
Baca Juga: Menkopolhukam Mahfud MD Ungkap Fakta 84 Persen Koruptor Indonesia Adalah Lulusan Perguruan Tinggi
"Sebelum dan sesudah umroh, hingga saat ini, saya selalu berkomunikasi, bertemu, maupun teleponan dengan Mas Ganjar. Tidak ada masalah dalam hubungan kami," tegasnya.
Dalam penjelasannya, Mahfud juga menyampaikan bahwa pada tanggal 13 Februari, ia baru saja kembali dari umroh dan langsung menuju ke Yogyakarta untuk keperluan pencoblosan.
"Jadi, pernyataan saya bahwa saya tidak berkomunikasi dengan Ganjar selama empat hari itu semata karena sedang menjalankan ibadah umroh adalah fakta yang sebenarnya. Tidak ada hubungannya dengan ketidak-kompakan atau masalah lainnya," tandas Mahfud.
Dengan klarifikasi ini, Mahfud berharap agar masyarakat tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak benar atau hoaks yang dapat memengaruhi persepsi terhadap dirinya dan pasangannya dalam kontestasi politik ini.
Mahfud juga mengajak semua pihak untuk bersikap bijaksana dalam menyikapi setiap informasi yang beredar di media sosial dan untuk selalu memverifikasi kebenaran informasi sebelum menyebarkannya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa klarifikasi Mahfud MD telah memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi hubungannya dengan Ganjar Pranowo pasca pemungutan suara Pemilu 2024, dan menegaskan bahwa hoaks tersebut tidak memiliki dasar yang kuat.****
