JURNAL NGAWI - Kontrak baru Gavi bersama Barcelona ditolak oleh La Liga. Munculkan spekulasi negatif antara klub dan La Liga.
Hal tersebut membuat gelandang 18 tahun itu masih terdaftar dengan kontrak lama yang akan berakhir 2023.
Dilaporkan ESPN, pemain berusia 18 tahun ini setuju memperpanjang kontraknya sampai 2026, dengan klausul pelepasan senilai 1 miliar Euro (setara dengan Rp14,9 triliun) Namun upaya tersebut tak mendapat lampu hijau dari sang operator Liga Spanyol.
Baca Juga: Resmi! Sekjen AFC konfirmasi Piala Asia Jatuh pada Januari 2024, Ini Alasannya
Hal itu disebabkan pembatasan gaji yang diberikan terhadap Barcelona. Jika kontrak Gavi didaftarkan, maka mereka akan melewati salary cap yang ada.
Hal ini pula yang membuat kontrak baru Ronald Araujo yang juga sampai 2026 belum bisa didaftarkan.
Barcelona sebenarnya sempat menuntut LaLiga ke pengadilan lokal karena menolak memberikan kenaikan batas gaji sebesar 15 persen, seperti yang didapat klub-klub lain.
Baca Juga: Ambisi dan Pernyataan Witan Sulaeman Kala Gabung dengan Persija Jakarta di Liga 1 Indonesia, Juara?
Blaugrana menilai hal itu merupakan sebuah diskriminasi. Namun LaLiga memiliki pandangan lain.
Mereka menolak menaikkan batas atas salary cap karena Barcelona telah menarik tuas ekonomi berkali-kali pada musim panas lalu.
Jika kenaikan 15 persen kembali diberikan, LaLiga menilai justru tim-tim lain yang akan dirugikan.***