Network
JURNAL NGAWI - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, memutuskan untuk mengambil langkah luar biasa dengan melelang trofi pelatih terbaik Liga 1 2022/2023 beserta baju polo yang sering ia kenakan selama bersama tim tersebut. Keputusan ini diambil oleh pelatih asal Portugal tersebut dalam upaya untuk membantu timnya, yang tengah menghadapi kesulitan keuangan yang cukup serius.
PSM Makassar, yang dikenal dengan julukan Juku Eja, sedang berjuang untuk mengatasi situasi finansial mereka yang memprihatinkan, dan salah satu faktor utama yang menyebabkannya adalah sepinya penonton saat tim bertanding di Stadion BJ Habibie, Pare-pare, Sulawesi Selatan.
Kehadiran penonton sangat penting dalam meningkatkan pemasukan klub, dan kebijakan pembatasan publik selama pandemi telah berdampak signifikan pada keuangan PSM.
Baca Juga: Persik vs Persija, Pemain Asing Macan Kemoyoran Janji Obrak Obrik Pertahanan Macan Putih
Dalam sebuah pernyataan pada Kamis (14/9/2023), Bernardo Tavares mengungkapkan alasan di balik keputusannya. "Seperti yang kalian ketahui, kami sedang mengalami kesulitan saat ini," ujar Tavares.
"Ada beberapa barang di sini, dan saya berharap ada yang bersedia memberikan penawaran untuk membantu tim kami. Saya tawarkan baju polo yang saya gunakan musim lalu kepada kalian semua. Barang-barang ini akan dijual kepada penawar terbaik."
Semua hasil penjualan trofi dan baju polo ini akan langsung diberikan kepada staf PSM, yang juga tengah merasakan dampak dari situasi keuangan yang sulit ini.
Tavares menjelaskan, "Kami akan memberikan pendapatan dari lelang ini kepada staf kami, sebagai bukti bahwa kami semua dalam posisi yang sama dan saling membantu."
Baca Juga: Hasil Drawing Pembagian Pool FIVB Road to Paris Volleyball 2023 ini Jadwal, dan Lokasi Pertandingan
