Network
JURNAL NGAWI - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga memberikan kabar terbaru terkait proses naturalisasi bek Venezia, Jay Idzes. Arya mengatakan proses awal yakni surat keterangan dari Kedutaan Besar Belanda sudah selesai.
Kemudian, kata Arya, surat rekomendasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo juga sudah didapatkan.
"Sekarang masuk Kemenkumham (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia)," kata Arya Sinulingga.
Baca Juga: BPBD Jatim Siapkan Water Bombing untuk Percepatan Penanganan Karhutla Gunung Lawu
Arya Sinulingga berharap proses yang berlangsung di Kemenkumham bisa berjalan cepat. Sehingga bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya.
"Setelah itu masuk ke Mensesneg (Menteri Sekretaris Negara), masuk ke Presiden, diusulkan ke DPR," ucap Arya.
Saat proses di DPR, Jay Idzes akan diminta untuk menghadiri sidang yang digelar Komisi X dan Komisi III, baik secara langsung maupun jarak jauh lewat daring. Komisi X membawahi bidang olahraga, sedangkan Komisi III berkaitan dengan hukum.
Baca Juga: Anthony Ginting Lolos Babak 16 Besar Nomor Perseorangan Bulu Tangkis Asian Games 2022
"Setelah itu (dibawa ke) paripurna DPR. Dilihat lagi jadwal paripurna DPR kapan. Akan kami sesuikan," ucapnya.
Setelah disahkan lewat paripurna, maka Presiden Jokowi akan menerbitkan keppres atau keputusan presiden. Setelah keppres keluar, Jay akan diambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
"Dan kami juga harus memastikan lagi soal perpindahan federasi (dari KNVB ke PSSI)," ucap Arya.
Baca Juga: Daftar Pemain Voli Putra Italia FIVB Road to Paris 2023 Bawa Alessandro Michieletto Hitter 21 Tahun
Jay Idzes sempat diundang oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir ke Jakarta pada awal September lalu. Jay memiliki garis keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya.
PSSI menargetkan Jay Idzes bisa memperkuat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar. Turnamen itu akan dilangsungkan pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
"Mudah-mudahan (selesai) lebih cepat daripada yang biasa. Yang diperkirakan orang biasanya," tutur Arya.***
