JURNAL NGAWI - Meskipun Maroko sudah punya Mohammed VI Football Academy yang sudah mengirim beberapa hasil didikannya ke Eropa, Federasi sepakbola mereka masih terus merayu pemain keturunan mereka di Eropa, agar mau pulang membela tanah leluhurnya.
Terbaru, Brahim Diaz berhasil mereka yakinkan, dan mengganti negara yang ia bela dari Spanyol menjadi Maroko.
Selain Diaz, beberapa pemain muda mereka di Eropa juga sudah berhasil mereka yakinkan untuk membela The Atlas Lions.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia Indonesia vs Vietnam Match 1, Shin Tae-yong Sebut Potensi Tidak Full Skuad
Spanyol, Brahim Díaz (24, AM) bermain di Real Madrid
Francis, Eliesse Ben Seghir (19, AM) bermain di AS Monaco
Francis, Amine Adli (23, LW) Bayer Leverkusen
Belgia, Bilal El Khannouss (19, AM) bermain di Genk
Prancis, Sofiane Diop (23, LW) bermain di OGC Nice
Belanda, Zakaria Aboukhlal (24, RW) bermain di Toulouse
Baca Juga: Shin Tae Yong : Away Lawan Vietnam Akan Lebih Mudah
Belgia, Anass Zaroury (23, LW) bermain di Hull City
Prancis, Amir Richardson (22, CM) bermain di Stade Reims
Spanyol, Ilias Akhomach (19, RW) bermain di Villareal
Prestasi Maroko di Piala Dunia 2022 sepertinya membuat federasi mereka lebih mudah meyakinkan pemain-pemain keturunan untuk pulang membela Maroko.
Baca Juga: Punya Banyak Pemain Eropa Bukan Keuntungan Timnas Indonesia Lawan Vietnam Akan Sulit
Selain itu, di timnas Maroko saat ini juga diisi nama-nama beken, seperti Hakimi, Ziyech, Amrabat, dan sebagainya yang membuat pemain muda tidak ragu menerima pinangan Maroko.***