Network
/photo/2024/03/29/2448945186.jpg)
JURNAL NGAWI - PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) dan operator Liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB), telah mengambil keputusan untuk menunda pelaksanaan pekan ke-31 kompetisi Liga 1 2023/2024. Keputusan ini diambil demi mendukung partisipasi tim nasional U-23 dalam Piala Asia U-23 yang akan digelar pada 15 April hingga 3 Mei mendatang.
Dalam surat resmi PSSI bernomor 1367/UDN/815/III-2024 tertanggal 30 Maret 2024, disebutkan bahwa penundaan Liga 1 ini didasari oleh hasil keputusan pertemuan darurat Komite Eksekutif PSSI pada Sabtu sebelumnya. Surat tersebut juga menegaskan bahwa kompetisi Liga 1 akan dilanjutkan setelah selesainya Piala Asia U-23.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, juga memberikan respons terhadap keputusan tersebut dengan merilis surat bernomor 428/LIB-COR/III/2024. Dalam surat tersebut, PT LIB menyatakan kesiapannya untuk menjalankan keputusan PSSI dan menunda pelaksanaan lanjutan Liga 1. Ferry Paulus juga menegaskan bahwa PT LIB akan berkomunikasi langsung dengan klub untuk mengatur ulang jadwal pertandingan.
"Sebagai bentuk dukungan kepada timnas, maka LIB siap menjalankan keputusan tersebut. Dalam hal ini, kami langsung berkomunikasi dengan klub dan perubahan jadwal pekan ke-31 BRI Liga 1 2023/2024 akan disampaikan kemudian," kata Ferry Paulus.
Sementara itu, PSSI menegaskan bahwa penundaan ini dilakukan demi kepentingan tim nasional Indonesia. "Semua diputuskan atas nama kepentingan timnas. Seperti yang kita tegaskan pada awal musim, kompetisi BRI Liga 1 2023/24 pada akhirnya untuk timnas. Demi tim Merah-Putih yang selalu kita banggakan bersama," ungkap pernyataan resmi PSSI.
Meskipun musim reguler Liga 1 2023/2024 telah memainkan 30 pekan pertandingan dan menyisakan empat laga lagi, penundaan ini diharapkan dapat memberikan waktu yang cukup bagi para pemain yang terlibat dalam tim nasional U-23 untuk mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi Piala Asia U-23.
Saat ini, Borneo FC menjadi satu-satunya tim yang telah memastikan diri lolos ke Championship Series sebagai pemuncak klasemen fase reguler.
Namun, keputusan ini memberikan dampak yang signifikan terhadap jadwal dan dinamika kompetisi Liga 1 yang akan berdampak pada seluruh klub yang bertanding dalam kompetisi tersebut.****
