Network
JURNAL NGAWI - Babak pertama negosiasi Rusia dan Ukraina telah berakhir dan pertemuan itu berlangsung selama lima jam, kata seorang sumber yang ikut serta dalam pembicaraan itu, Senin 28 Februari 2022.
Pertemuan perundingan itu sempat mengalami penundaan beberapa kali tadi malam, karena pengaturan ulang tempat, dan hasilnya opsi yang dipilih - di Wilayah Gomel dekat perbatasan Ukraina.
Delegasi Rusia dipimpin ajudan Presiden Vladimir Medinsky, juga hadir dalam pertemuan Wakil Menteri Luar Negeri Andrey Rudenko, Wakil Menteri Pertahanan Alexander Fomin dan Ketua Komite Duma Negara untuk Urusan Internasional Leonid Slutsky.
Sedangkan delegasi dari Ukraina dipimpin Menteri Pertahanan Ukraina Alexey Reznikov bersama dengan Penasihat Kantor Kepresidenan Ukraina Mikhail Podolyak, Kepala faksi "Servant of the People" David Arakhamiya, Wakil Kepala Pertama delegasi Ukraina di Grup Kontak untuk menyelesaikan situasi di Donbass Andrey Kostin, legislator Ukraina Rustem Umerov dan Wakil Menteri Luar Negeri Nikolay Tochitsky.
Medinsky mengatakan sebelumnya bahwa; delegasi Rusia bersedia untuk bernegosiasi dengan pihak Ukraina selama diperlukan untuk mencapai kesepakatan.
Dia juga mengatakan bahwa; pertemuan itu ditunda beberapa kali tadi malam, tempatnya diatur ulang, dan sebagai hasilnya, opsi asli dipilih - Wilayah Gomel dekat perbatasan Ukraina.
Pertemuan dua negara Rusia dan Ukraina babak pertama baru sebatas membicarakan poin-poin kesepakatan kedua belah pihak.
Seorang pembantu Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pembicaraan dengan pejabat Ukraina berlangsung hampir lima jam.
Vladimir Medinsky, yang memimpin delegasi Rusia, mengatakan kedua belah pihak “menemukan poin-poin tertentu di mana posisi bersama dapat direncanakan”. Putaran pembicaraan berikutnya disetujui, kata Medinsky.
Mykhailo Podolyak, penasihat utama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, memberikan sedikit rincian mengatakan, bahwa pembicaraan difokuskan pada kemungkinan gencatan senjata dan bahwa putaran kedua dapat berlangsung "dalam waktu dekat".
