Network
JURNAL NGAWI - Update info korban gempa di Maroko dilaporkan hampir capai 3000 ribu jiwa. Peristiwa bencana alam itu disebut yang paling mematikan terjadi di Maroko dalam enam dekade terakhir.
Maroko masih dilanda duka akibat gempa bumi mematikan yang terjadi pada Jumat malam lalu. Perkembangan terkait korban gempa ini terus diperbaharui oleh otoritas negara itu, dan hingga hari ini, korban jiwa telah menembus angka tragis sebanyak 2.862 jiwa.
Gempa bumi yang telah disebut sebagai yang paling mematikan dalam lebih dari enam dekade di Maroko ini merobohkan rumah-rumah di desa-desa pegunungan terpencil. Para warga dan tim penyelamat masih berjuang keras mencari korban selamat yang terkubur di reruntuhan.
Baca Juga: Jadwal Tayang Putri Ariani di Final America's Got Talent 2023
Banyak rumah yang terbuat dari batu bata lumpur, batu, dan kayu kasar roboh akibat guncangan dahsyat gempa tersebut.
Kota tua bersejarah Marrakesh, yang terletak dekat dengan pusat gempa, juga mengalami kerusakan parah.
"Tingkat kehancurannya... mutlak. Tidak ada satu rumah pun yang tetap berdiri tegak," papar seorang sumber yang dikutip dari Reuters.
Baca Juga: DPR Ri Sebut Kepentingan Politik Diduga Terkait Konflik Warga dan Aparat di Pulau Rempang, Batam
Rekaman CCTV di Marrakesh menunjukkan momen ketika gempa bumi tiba-tiba mengguncang kota tersebut. Orang-orang dengan panik mencari perlindungan dan berusaha melarikan diri ketika debu dan puing-puing bertebaran di sekitar mereka.
Di tengah upaya penyelamatan yang masih berlangsung, Pemerintah Maroko melalui militer mengumumkan peningkatan tim pencarian dan penyelamatan, serta penyediaan air minum, makanan, tenda, dan selimut bagi para korban.
Perdana Menteri Aziz Akhannouch juga mengumumkan bahwa pemerintah akan memberikan kompensasi kepada para korban.
Bantuan juga datang dari berbagai negara, termasuk Spanyol dan Inggris, yang mengirimkan spesialis pencarian dan penyelamatan beserta anjing pelacak. Uni Emirat Arab dan Qatar juga turut menyumbangkan bantuan dalam upaya penanganan krisis ini.
Masyarakat Maroko bersatu dalam usaha membantu para korban gempa bumi ini, dan semoga kekuatan dan semangat mereka dapat membantu memulihkan kota-kota yang terkena dampak parah oleh bencana ini.***
