Network
JURNAL NGAWI - Semakin banyak warga Indonesia yang memilih untuk bekerja di luar negeri, terutama sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Salah satu negara tujuan favorit para TKI adalah Brunei Darussalam, yang menawarkan gaji yang jauh melampaui Upah Minimum Regional (UMR) tertinggi di Indonesia yakni DKI Jakarta.
Berbagai jenis pekerjaan bisa dipilih oleh para TKI, namun yang saat ini menjadi sorotan adalah profesi sebagai buruh tani di Brunei Darussalam. Gaji yang ditawarkan bagi para TKI yang bekerja di sektor ini terbukti menggiurkan, melebihi standar UMR tertinggi yang berlaku di Indonesia.
Dalam negeri, UMR berbeda-beda berdasarkan lokasi dan provinsi. UMR tertinggi di Indonesia saat ini tercatat di wilayah DKI Jakarta dengan besaran sekitar Rp 4.420.349 per bulan. Namun, di Brunei Darussalam, para TKI yang bekerja sebagai buruh tani menerima gaji yang signifikan lebih tinggi.
Baca Juga: 5 Bahaya VPN Gratis, Jangan Asal Pakai
Baca Juga: Kebiasaan Minum Kopi Sebabkan Berat Badan Bertambah, Mitos atau Fakta?
Rata-rata gaji bulanan yang diterima oleh buruh tani asal Indonesia yang bekerja di Brunei Darussalam mencapai sekitar Rp 10.000.000 hingga Rp 15.000.000. Gaji tersebut telah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk pengalaman kerja, jenis tanaman yang ditanam, dan seberapa produktif para TKI dalam bekerja.
Fenomena ini telah menarik perhatian banyak orang yang berminat bekerja di luar negeri. Meskipun pekerjaan sebagai buruh tani mungkin membutuhkan kerja keras dan kedisiplinan tinggi, gaji yang tinggi di Brunei Darussalam menjadi daya tarik tersendiri.
Sebagian besar TKI yang bekerja di Brunei Darussalam mengirimkan sebagian penghasilan mereka ke keluarga di Indonesia, membantu meningkatkan taraf hidup mereka. Namun, mereka juga harus mempertimbangkan tantangan seperti perubahan lingkungan, budaya, dan cuaca yang berbeda. Selain itu, ada regulasi yang ketat terkait status TKI di negara tersebut yang harus diikuti.
Kesimpulannya, gaji para TKI buruh tani di Brunei Darussalam yang melampaui UMR tertinggi di Indonesia menjadi bukti bahwa bekerja di luar negeri bisa menjadi peluang finansial yang sangat menguntungkan.
