Network
JURNAL NGAWI - Berikut kami tuliskan kisah menantu Nabi Muhammad SAW, Sayyidina Ali Bin Abi Thalib yang dermawan. Langsung dapat balasan berlipat dari Alloh SWT.
Ali bin Abi Thalib adalah menantu Nabi Muhammad SAW, karena telah menikah dengan putrinya Siti Fatimah. Sayyidina Ali juga keponakan Nabi yang sejak kecil sudah di rawat oleh Nabi Muhammad SAW. Selain itu, Ali bin Abi Thalib juga khalifah keempat dari Khulafaur Rasyidin yang memerintah dari 656 M hingga 661 M. Beliau dikenal dengan sosok yang cerdan, dan juga santun. Rasa simpati, empati yang diiringi dengan donasi kepada sejumlah kalangan yang tidak beruntung adalah diantara kelebihan yang dimiliki.
Kisah berikut semakin mentahbiskan sosoknya yang sangat tinggi perhatiannya kepada penderitaan sesama.
Baca Juga: Ikhtiar Menjaga Kesehatan, Imbangi Dengan Doa Ini
Kisah bermula ketika Siti Fatimah didatangi pengemis yang meminta sedekah. Namun, saat itu Siti Fatimah hanya memiliki simpanan 50 dirham. Akhirnya, kepada pengemis, Siti Fatimah memberikan sebagian dari yang ia miliki. Setelah menerima uang, pengemis itu pun pergi dengan perasaan riang.
Kepada sang istri, Sayyidina Ali menanyakan berapa jumlah uang yang diberikan kepada pengemis tadi. Dengan jujur, Fatimah menjawab bahwa telah menyerahkan 25 dirham. Ternyata, Sayidina Ali menyuruh pengemis itu datang ke rumahnya sekali lagi. Dan sisa 25 dirham akhirnya diberikan seluruhnya.
Tidak lama kemudian, datang seorang dengan membawa seekor unta. Orang itu mengadu kepada Sayyidina Ali bahwa tengah dilanda kesulitan hidup dan ingin menjual unta yang dimiliki. Tanpa berpikir panjang, Sayyidina Ali menyatakan kesanggupannya membeli unta, meskipun ketika itu tidak ada uang yang tersedia. Ia berjanji akan membayar harga unta itu dalam beberapa hari.
Baca Juga: Inilah Doa yang Dibaca oleh Nabi Muhammad SAW Saat Turun Hujan
Dalam perjalanan pulang, Sayyidina Ali berjumpa dengan seorang lelaki yang ingin membeli unta itu dengan harga yang lebih tinggi dari harga yang didapat. Dengan penuh syukur Sayyidina Ali pun memberikan unta tersebut tentunya dengan selisih keuntungan.
Akhirnya, dalam tempo yang tidak terlalu lama, Sayyidina Ali mampu mengembalikan uang penjualan unta kepada sahabatnya dan pada saat yang sama, ia menerima keuntungan dari hasil jual beli tersebut.
Dalam sebuah kesempatan, mertuanya yaitu Nabi Muhammad SAW, bertanya: Ya Ali, tahukah kamu siapakah yang menjual dan membeli unta itu? Dan Nabi pun menyatakan bahwa yang menjual unta itu adalah Malaikat Jibril dan yang membelinya Malaikat Mikail. Subhanallah.
