Laporan KPU Hari Ini Total 71 Petugas Pemilu 2024 Meninggal, 4.567 sakit

- 20 Februari 2024, 00:33 WIB
Ketua KPU, Hasyim Asy'ari saat konfrensi pers Rabu malam 14 Februari 2024: Terdapat 668 TPS yang berpotensi lakukan pemungutan suara susulan./ Antara/ Sulthony Hasanuddin
Ketua KPU, Hasyim Asy'ari saat konfrensi pers Rabu malam 14 Februari 2024: Terdapat 668 TPS yang berpotensi lakukan pemungutan suara susulan./ Antara/ Sulthony Hasanuddin /

JURNAL NGAWI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia mengumumkan sebuah data yang mengguncang: sebanyak 71 petugas Pemilu 2024 dilaporkan meninggal dunia.

Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, dalam sebuah konferensi pers di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta.

Menurut Hasyim Asy'ari, rentang waktu dari 14 hingga 18 Februari 2024 menjadi periode tragis di mana 71 petugas Pemilu tersebut meninggal dunia.

"Dari catatan kami, yang meninggal ada 71 orang," ujar Hasyim, memberikan gambaran tentang dampak tragis yang dialami oleh petugas Pemilu.

Para petugas yang meninggal tersebut termasuk anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) di tingkat kecamatan, anggota panitia pemungutan suara (PPS) di tingkat desa/kelurahan, serta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas di tempat pemungutan suara (TPS).

Tidak hanya itu, anggota Linmas yang bertugas menjaga keamanan saat pemungutan dan perhitungan suara di TPS juga turut menjadi korban.

Selain jumlah petugas yang meninggal, Hasyim juga mengungkapkan bahwa ada 4.567 petugas Pemilu lainnya yang saat ini sedang dalam kondisi sakit.

Baca Juga: Petugas KPPS Gak Perlu khawatir BPJS Ketenagakerjaan Siapkan Santunan untuk Penyelenggara Yang Risiko

Ini menambah kekhawatiran akan keselamatan dan kesejahteraan para petugas Pemilu di tengah pandemi dan tantangan lainnya.

Halaman:

Editor: Hafidz Muhammad Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah