Sebutan itu sebagai nama penobatan (nama Raja Bhiseka) atau Wijayaduhita sebagai nama kecil atau nama kelahiran (Garbaphra Sutinama) seorang Raja Puteri yang mengaku keturunan Raden (Wijaya Kertajasa Jayawardhana), Pendiri Majapahit.
Selain di Tanjungsari, di Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo, juga terdapat situs purbakala yang hingga kini masih dapat dilihat dan menunjukkan kekunoannya. Peninggalan kuno itu berbentuk Batu Lingga Yoni.***