Dua Oknum Guru SMP Negeri Hina Siswi Yatim-piatu 'Miskin dan Bodoh' Hanya Dimediasi DPRD

- 12 Januari 2022, 14:23 WIB
Ilustrasi bullying
Ilustrasi bullying /Pixabay/geralt

Kepala SMP Negeri 28 Medan Horas Pohan didampingi dua guru kelas Refia Samosir dan Masrohima yang dituduh melecehkan siswa miskin dan bodoh, saat dilakukan mediasi oleh anggota DPRD Medan tersebut juga ada.

Baca Juga: Profil Yein Lovelzy Gabung Agensi Baru, Siapkan Lagu Debut Solo, Sempat Digosipkan Kencan dengan Jimin BTS

Menanggapi pernyataan Ihwan, Kepsek SMPN 28 Medan Horas Pohan menyampaikan permohonan maaf bila terjadi kesalahpahaman atas adanya ucapan yang mungkin terlanjur dari guru.

"Semua itu bukan tujuan negatif tapi demi kebaikan. Saya memohon maaf jika ternyata ada kesalahpahaman," kata dia.

Menurut kepala sekolah SMP Negeri 28 Medan, pihaknya berjanji tidak akan terulang ucapan yang sama dari guru kepada seluruh siswa.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Ditetapkan Sebagai Tersangka, GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah Beri Apresiasi Polri

"Saya siap menjamin kenyamanan seluruh siswa," tuturnya.

Begitu juga dengan guru Refia Samosir mengaku minta maaf bila ada tercetus perkataan cacian.

"Semua itu tanpa kesengajaan untuk melakukan penghinaan. Adanya perkataan itu sama sekali tidak kesengajaan," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Anwar Thohir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah