Kepala SMP Negeri 28 Medan Horas Pohan didampingi dua guru kelas Refia Samosir dan Masrohima yang dituduh melecehkan siswa miskin dan bodoh, saat dilakukan mediasi oleh anggota DPRD Medan tersebut juga ada.
Menanggapi pernyataan Ihwan, Kepsek SMPN 28 Medan Horas Pohan menyampaikan permohonan maaf bila terjadi kesalahpahaman atas adanya ucapan yang mungkin terlanjur dari guru.
"Semua itu bukan tujuan negatif tapi demi kebaikan. Saya memohon maaf jika ternyata ada kesalahpahaman," kata dia.
Menurut kepala sekolah SMP Negeri 28 Medan, pihaknya berjanji tidak akan terulang ucapan yang sama dari guru kepada seluruh siswa.
"Saya siap menjamin kenyamanan seluruh siswa," tuturnya.
Begitu juga dengan guru Refia Samosir mengaku minta maaf bila ada tercetus perkataan cacian.
"Semua itu tanpa kesengajaan untuk melakukan penghinaan. Adanya perkataan itu sama sekali tidak kesengajaan," pungkasnya.***