JURNAL NGAWI - Pemerintah China menuntut penjelasan dari pihak Washington atas laporan media China yang mengatakan bahwa CIA menggunakan platform siber "Beehive", sebagai perang dunia maya, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China pada briefing reguler Rabu.
"China telah menyatakan keprihatinannya yang mendalam atas aktivitas yang tidak bertanggung jawab dan berbahaya dari pemerintah AS di dunia maya," kata Wang Wenbin ketika diminta untuk mengomentari laporan media, Rabu (20/4/2022)
Baca Juga: China Peringatkan AS, Taiwan Adalah Bagian dari China Tidak Bisa Dicabut dari China
"Kami meminta AS untuk memberikan penjelasan yang relevan dan segera menghentikan kegiatan ini," tegas diplomat China tersebut, seperti dikutip dari kantor berita TASS
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Amerika Serikat telah berulang kali mengusulkan agar negara-negara tetangga China memperluas kerja sama di dunia maya, yang berpotensi membuka panggung baru untuk konfrontasi geopolitik.
Pakar China telah menemukan sistem spionase global yang digunakan oleh pasukan khusus AS, surat kabar China Global Times menulis pada hari Selasa (19/4/2022)
Mengutip keterangan dari Pusat Tanggap Darurat Virus Komputer Nasional. Platform "Beehive" yang menjadi dasar sistem itu dikembangkan bersama oleh Badan Intelijen Pusat AS dan raksasa pertahanan Northrop Grumman.
Baca Juga: Persenjataan AS yang Dikirim ke Ukraina Hilang Badan Intelijen AS Kesulitan Melacak Keberadaannya
Platform tersebut memungkinkan operatornya untuk memindai dari jarak jauh, mengeksploitasi kerentanan, mengekstrak file dan bahkan menghancurkan sistem komputer, Global Times melaporkan.