Pemprov Jawa Timur Siapkan Strategi Antisipasi Kepadatan Wisata dan Mudik Lebaran 2024

- 11 April 2024, 08:28 WIB
Air terjun dlundung waterfall pacet Mojokerto
Air terjun dlundung waterfall pacet Mojokerto /Hafidz Muhammad reza/Jurnal Ngawi

JURNAL NGAWI - Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas dan memastikan kenyamanan serta keselamatan bagi para wisatawan dan pemudik selama libur Hari Raya Idul Fitri 2024.

Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyatakan hal ini dalam keterangan resmi yang diterbitkan di Surabaya hari ini.

"Kenyamanan dan keselamatan wisatawan menjadi prioritas utama kami. Titik wisata ini menjadi pekerjaan rumah, kami ingin masyarakat berwisata dengan aman, nyaman, dan lancar," ujar Adhy.

Pemetaan arus kedatangan wisatawan telah dilakukan di sejumlah daerah tujuan wisata, terutama di wilayah Malang Raya hingga kawasan Gunung Bromo yang merupakan destinasi favorit wisatawan yang berkunjung ke Jawa Timur.

Untuk mengantisipasi kemungkinan kepadatan lalu lintas, Pemprov Jawa Timur memperkuat koordinasi dengan jajaran TNI dan Polri untuk melakukan rekayasa lalu lintas di beberapa jalur menuju kawasan wisata.

"Tak hanya jalur menuju kawasan wisata, titik-titik yang dilintasi oleh pemudik pun tak luput dari pengawasan petugas gabungan," tambah Adhy.

Diperkirakan sekitar 19 persen lebih pemudik akan masuk ke Jawa Timur untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri, sehingga pengawasan terhadap arus lalu lintas menjadi sangat penting.

Hingga saat ini, Pemprov Jawa Timur belum menemukan kondisi gangguan keamanan maupun kejadian kegawatdaruratan, memberikan kepastian bahwa situasi aman dan nyaman dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Jawa Timur.

Adhy juga mengapresiasi kinerja optimal yang telah ditunjukkan oleh seluruh personel gabungan selama tradisi mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau tahun 2024 Masehi berlangsung.

Halaman:

Editor: Hafidz Muhammad Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah