PSI Gagal Manfaatkan Jokowi Di Pemilu 2024, Gagal Lolos Ke Senayan Untuk Ke Dua Kali

- 17 Februari 2024, 10:51 WIB
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar konferensi pers di Kantor DPP PSI, Jakarta, Jumat (16/2/2024)
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar konferensi pers di Kantor DPP PSI, Jakarta, Jumat (16/2/2024) /ANTARA/Fath Putra Mulya/

Baca Juga: Komeng Unggul di Real Count KPU, Berapa Gaji dan Tunjangan Anggota DPD Jika Terpilih?

Meskipun memang daerah perkotaan memiliki potensi pemilih yang besar, tetapi mengabaikan pemilih di daerah pedesaan atau pinggiran kota dapat menjadi strategi yang kurang efektif dalam memperoleh suara yang cukup untuk melampaui ambang batas.

Penilaian terhadap PSI juga menyoroti keterlambatan partai ini dalam mengidentifikasi dirinya dengan Jokowi.

Meskipun PSI memiliki keterkaitan dengan keluarga Presiden, namun kurangnya komunikasi dan identifikasi yang kuat dengan Jokowi mungkin membuat sebagian pemilih ragu untuk memberikan dukungan mereka pada partai ini.

Meskipun PSI mengalami kegagalan dalam melaju ke Senayan, peningkatan suara dibandingkan dengan Pemilu sebelumnya menunjukkan bahwa partai ini masih memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang di masa depan.

Dengan melakukan evaluasi mendalam terhadap strategi dan komunikasi politik mereka, PSI dapat memperbaiki posisinya dan memanfaatkan momentum politik yang ada untuk meraih kesuksesan pada Pemilu berikutnya.***

Halaman:

Editor: Hafidz Muhammad Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah