BPBD Jatim Siapkan Water Bombing untuk Percepatan Penanganan Karhutla Gunung Lawu

3 Oktober 2023, 10:48 WIB
Karhutla Gunung Lawu Meluas, BPBD Jatim Terjunkan Tim Pemadaman Jalur Darat /Jurnal ngawi

JURNAL NGAWI - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) merupakan bencana alam yang sering terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Salah satu daerah yang saat ini sedang dilanda Karhutla adalah kawasan Gunung Lawu, di mana api terus merayap dan merusak lingkungan sekitar. Untuk mengatasi situasi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur telah mengambil langkah cepat dengan menggunakan water bombing melalui helikopter.

Kalaksa BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto, telah meminta dukungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menyediakan helikopter yang dapat digunakan untuk water bombing di Gunung Lawu. Tim BNPB telah tiba di lokasi untuk melakukan assessment dan survei lokasi pendaratan helikopter, tempat pengambilan air, dan koordinat lokasi kebakaran. Langkah ini menjadi penting karena Karhutla di Gunung Lawu terus meluas dan mengancam lingkungan serta kehidupan warga sekitar.

Baca Juga: Hutan lereng Gunung Raung di Jember terbakar, Pemadaman Masih Berlangsung

Baca Juga: Sejarah Monumen Soerjo Ngawi, Mengenang Gubernur Pertama Jawa Timur Korban Keganasan PKI

Rencananya, water bombing akan dilakukan dengan menggunakan helikopter BNPB tipe AS350B3e/PK-DAP yang memiliki kapasitas air sebesar 1000 liter. Hal ini diharapkan dapat membantu memadamkan api dengan lebih efisien dan efektif.

Saat ini, tim BPBD Jawa Timur bersama dengan tim BPBD Kabupaten Ngawi dan BPBD wilayah Madiun Raya masih terus berjuang melakukan pemadaman melalui jalur darat.

Mereka juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Tim TNI Polri, Polhut Dishut Jawa Timur, Tim Perhutani, KPH Lawu, LMDH, dan sejumlah relawan yang turut berpartisipasi dalam upaya penanganan kobaran api.

Baca Juga: Drama Derby Bandung Raya Persikab Taklukkan PSKC Cimahi Liga 2 Grup 2

Baca Juga: TOP 5 SMA Terbaik di Madiun Jawa Timur, Peringkat 1 Sekolah Favoritmu?

Luas area terdampak Karhutla di kawasan Gunung Lawu, menurut data Dinas Kehutanan Jawa Timur, telah mencapai sekitar 1.100 hektar. Namun, perlu diingat bahwa jumlah ini merupakan akumulasi dari kejadian kebakaran selama musim kemarau tahun ini.

Karhutla tidak hanya merusak lingkungan alam tetapi juga mengancam kehidupan hewan liar serta dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi manusia akibat kabut asap yang dihasilkan.

Selain BPBD Jawa Timur dan BNPB, dalam rapat koordinasi percepatan penanganan Karhutla di Balai Desa Ngrayudan, Jogorogo, juga dihadiri oleh Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Kepala Bakorwil Madiun Heru Wahono S, Kalaksa BPBD Kabupaten Ngawi Prila Yuda Putra, Forkopimda setempat, termasuk Ketua DPRD Ngawi, Heru Kusnindar.

Dalam acara ini, Kabid KL Satriyo Nurseno dan Penata PB Ahli Madya BPBD Jawa Timur, Sriyono, juga turut hadir untuk memberikan dukungan dan saran yang diperlukan dalam penanganan Karhutla yang sedang melanda kawasan Gunung Lawu.

Penanganan Karhutla memerlukan kerja sama dan upaya bersama dari berbagai pihak, baik pemerintah, lembaga penanggulangan bencana, militer, masyarakat, maupun relawan. Semoga upaya water bombing dengan helikopter ini dapat membantu memadamkan api dan mengurangi dampak negatif dari Karhutla di Gunung Lawu.

Kita semua perlu berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi risiko kebakaran hutan dan lahan di masa depan.***

Editor: Zayyin Multazam Sukri

Tags

Terkini

Terpopuler