Network
JURNAL NGAWI – Tim bola voli putri, Jakarta Pertamina Fastron berhasil sapu bersih dua pertandingan di pekan kedua Proliga 2022.
Dua hari sebelumnya, Jakarta Pertamina Fastron mampu unggul ketika menghadapi Jakarta Mandiri Popsivo Polwan
Pertandingan berjalan cukup ketat dengan laga yang digelar di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunartro pada Minggu 16 Januari 2022.
Jakarta Pertamina Fastron sukses menaklukan Jakarta Elektrik PLN dengan skor 3-1, (28-26, 16-25, 25-21, 26-24).
Hasil ini juga melanjutkan tren positif Jakarta Pertamina Fastron dengan berhasil meraih 3 kemenangan beruntun.
Sementara bagi Jakarta Elektrik PLN, ini menjadi kekalahan kedua mereka dan belum pernah menang satu kalipun di ajang Proliga 2022.
Pada set pertama, Jakarta Elektrik PLN sebenarnya sudah unggul dengan memanfaatkan banyak kesalahan yang dilakukan pemain Jakarta Pertamina Fastron.
Pada pertengahan set pertama, anak asuhan Risco Herlambang ini beberapa kali unggul dengan skor 14-11 dan 20-16.
Namun permainan tidak menyerah dari anak asuhan Octavian juga tidak menyerah begitu saja.
Pemain asing mereka asal Republik Dominika, Rivera tampi sangat baik dan juga Agustin Wulandhari banyak mendulang angka.
Hingga perolehan skor keduanya kembali sama 20-20, kedua tim saling mengejar di akhir set pertama.
Perolehan angka saling susul menyusul dan menyamakan kedudukan dengan skor 22-22, 23-23 dan memaksa deuce setelah kedua skor kedua tima 24-24.
Kedua tim saling bisa merebut angka untuk menentukan kemenangan, skor 25-25 dan 26-26.
Namun akhirnya Jakarta Pertamina Fastron mampu unggul dan menutup set pertamana melalui spike keras Rivera dengan skor 28-26.
Sementara di set kedua, Jakarta Eletrik PLN bisa bermain lebih lepas dan mampu menampilkan permainan apiknya.
Beberapa pemain seperti Nurlaili Kusumah, Sari Hartati dan pemain asing mereka, Odina banyak mendulang angka.
Anak didik Risco Herlambang mulai meninggalkan perolehan angka Jakarta Pertamina Fastron mulai dari awal set hingga pertengan set kedua dengan cukup jauh.
Jakarta Elektrik PLN mampu dengan mudah menutup set kedua dengan keunggulan yang cukup jauh dengan skor 25-16.
Pada set ketiga, kedua tim berjuang dan tidak ingin melakukan kesalahan yang menyebabkan lawan mendulang poin.
Jakarta Elektrik PLN lagi-lagi mampu unggul di pertengahan set ketiga dengan skor 15-12.
Namun, lima poin beruntun yang didapat anak-anak Jakarta Pertamina Fastron membuat kedudukan berbalik.
Jakarta Pertamina Fastron mulai bisa memegang control pertandingan setelah unggul 22-19.
Hingga berhasil kembali memenangkan pertandingan dan menutup set ketiga dengan kemenangan lewat skor 25-21.
Pada set keempat, Jakarta Elektrik PLN semakin bersemangat meskipun tertinggal 2-1.
Anak didik Risco Herlambang mampu merespon kekalahan dengan baik pada set keempat.
Perolehan skor sangat ketat hingga pertengahan set keempat Jakarta Elektrik PLN mampu unggul dengan skor 18-16 dan 23-19.
Jakarta PLN hanya butuh dua poin untuk bisa memperpanjang panjang pertandingan di set kelima.
Tertinggal 4 poin, tak menyurutkan motivasi pemain Jakarta Pertamina Fastron untuk terus mengejar Jakarta Elektrik PLN.
Hingga pada set point untuk Jakarta Elektrik yang hanya membutuhkan satu poin untuk memenangkan pertandingan dengan keunggulan skor 24-22.
Satu poin tak kunjung didapatkan Jakarta Elektrik PLN, malah Jakarta Pertamina Fastron yang mampu menyamakan kedudukan melalui spike Rivera hingga skor sama 24-24.
Pemain Jakarta Fastron semakin percaya diri dan akhirnya mampu membalikkan keadaan dan menutup set keempat dengan skor 26-24.
Libero Jakarta Pertamina Fastron, Berllian Marsheila mengatakan bahwa timnya sempat tegang karena permainan sangat baik juga diperagakan tim lawan
“Awalnya kita tegang, Jakarta PLN puny permainan bertahan yang bagus dan mereka benar-benar kompak dan buat kita kesulitan, kata Berllian usai laga.
“Kita terus evaluasi dan jangan cepat puas, dan melihat video pertandingan tim lawan karena itu jadi kunci di pertandingan kedepannya,” ujar Berllian.
Sementara pelatih, Jakarta Pertamina Fastron, Octavian bersyukur mampu melewati pertandingan yang sulit dengan kemenangan.
“Kami tidak puas karena pemain banyak yang underperform,”.
“Kami akan evaluasi buat kedepannya. Kita usahakan main semaksimal mungkin, dan tidak anggap enteng lawan,” ucap Octavian.***
