JURNAL NGAWI - Bek berusia 31 tahun yang membela klub Johor Darul Tazim, Jordi Amat, menjadi sorotan tajam para pecinta sepakbola Indonesia setelah dua blunder fatal yang terjadi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Performa buruk Amat menciptakan gelombang kritikan di media sosial dan menempatkan Timnas Indonesia dalam situasi sulit di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asian.
Pada laga perdana melawan Irak di Basra International Stadium pada Kamis (16/11/2023), Jordi Amat terlibat dalam insiden memalukan.
Berposisi di bek tengah, Amat secara tidak sengaja mencetak gol bunuh diri saat berusaha menghalau bola lambung, mengarahkan sundulannya ke gawang sendiri. Hasilnya, Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 5-1.
Baca Juga: Pelatih Brazil U17 Jatuh Hati pada Keramahan Masyarakat Indonesia Sampai Rela Belajar Bahasa
Baca Juga: Hasil Piala Dunia U-17: Hancurkan Meksiko 5-0, Mali Lolos Perempat Final
Di laga kedua kontra Filipina di Stadion Rizal Memorial pada Selasa (21/11/2023), Amat sekali lagi menjadi bahan kritikan.
Kesalahan penguasaan bola oleh Amat memungkinkan pemain Philippines, Kevin Ingreso, untuk lolos dari kawalan dan mencetak gol pada menit ke-23.
Meski Timnas Indonesia berhasil bermain imbang 1-1, kritik terhadap penampilan Amat semakin menguat.