Suporter Osasuna Sampaikan Dukungan untuk Palestina, Pemain lawan Asal Israel Tidak Berani Datang

23 Oktober 2023, 18:55 WIB
Suporter Osasuna Sampaikan Dukungan untuk Palestina, Pemain lawan Asal Israel Tidak Berani Datang /

JURNAL NGAWI - Dalam pertandingan Liga Spanyol yang mempertemukan Osasuna dan Granada pada Sabtu (21/10) malam waktu Indonesia Barat, suasana di Stadion El Sadar tampak berbeda. Para suporter Osasuna membentangkan bendera Palestina sebagai ekspresi solidaritas mereka terhadap konflik di Timur Tengah.

Usut punya usut, dukungan para suporter Osasuna terhadap Palestina sudah berlangsung selama beberapa tahun. Mereka melakukan aksi tersebut sebagai bentuk protes atas kekerasan yang terjadi selama konflik Israel-Palestina.

Namun, pertandingan ini juga menimbulkan polemik karena striker tim tamu, Shon Weissman, berasal dari Israel.

Shon Weissman, yang merupakan warga negara Israel, tampaknya tidak hadir dalam pertandingan tersebut. Menurut laporan media-media Spanyol, absennya Weissman terkait dengan alasan keamanan.

Baca Juga: Jadi Cawapres Prabowo, Akun Instagram Gibran Diserang Netizen, Sampai Bawa Putusan MK

Baca Juga: Fans Galatasaray Bentangkan Spanduk Dukung Palestina dalam Kemenangan 2-1 atas Besiktas

Beberapa hari sebelumnya, Weissman diketahui mengutuk serangan yang dilakukan oleh Hamas ke Israel dan mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait Palestina.

Reaksi suporter Osasuna terhadap Weissman sangat jelas. Mereka mencemoohnya, meskipun sang pemain tidak hadir dalam pertandingan tersebut. Hal ini menunjukkan sejauh mana ketegangan di lapangan bisa memengaruhi reaksi para pendukung.

Namun, di atas lapangan, Osasuna berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-0. Prestasi mereka di atas lapangan tentu memicu kegembiraan bagi para suporter, tetapi insiden dengan bendera Palestina dan reaksi terhadap Weissman mendapatkan perhatian.

Pihak berwenang sepertinya tidak akan melewatkan insiden ini begitu saja. Osasuna dapat menghadapi sanksi atau denda karena membiarkan suporternya membentangkan bendera negara yang sedang berkonflik. Selain itu, ada ancaman denda disiplin terkait cemooh kepada Weissman.

Kejadian ini menjadi contoh bagaimana olahraga seringkali menjadi cerminan kompleksitas politik dan sosial, dan bagaimana para pendukung menggunakan platform tersebut untuk menyuarakan pandangan dan dukungan mereka terhadap isu-isu penting.***

Editor: Zayyin Multazam Sukri

Tags

Terkini

Terpopuler