Khamenei; 'Rezim Mafia' AS Ciptakan Krisis Ukraina, Contoh Afganistan

- 1 Maret 2022, 22:03 WIB
Khamenei; 'Rezim Mafia' AS Ciptakan Krisis Ukraina, Contoh Afganistan
Khamenei; 'Rezim Mafia' AS Ciptakan Krisis Ukraina, Contoh Afganistan /Jurnal Ngawi /Gambar Al-Jazeera

JURNAL NGAWI – Iran berharap agar perang di Ukraina berakhir tetapi yakin bahwa krisis tersebut berakar pada kebijakan Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya, kata Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

“Di Ukraina, kami mendukung untuk menghentikan perang,” katanya dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Selasa, 1 Maret 2022.

Khamenei menambahkan bahwa krisis dapat dikurangi jika “akar penyebab” diketahui, yang dia identifikasi sebagai kebijakan kekuatan Barat.

Khamenei mengatakan "rezim mafia" AS menciptakan banyak krisis di seluruh dunia, termasuk pembentukan ISIL (ISIS), dan campur tangan dalam urusan negara lain dengan memaksa perubahan rezim dan memasang politisi pro-Barat.

Ukraina telah menjadi "korban" kebijakan semacam itu dan telah terseret ke situasi seperti saat ini, kata pemimpin tertinggi Iran tersebut.

Dalam pidatonya selama satu jam tentang perang Ukraina, pemimpin tertinggi tidak menyebut Rusia sekali pun.

Khamenei mengatakan, dua pelajaran harus dipetik dari krisis Ukraina oleh pemerintah dan orang-orang di seluruh dunia: "Bahwa Barat tidak dapat dipercaya dan bahwa dukungan rakyat adalah yang paling penting."

“Dukungan oleh pemerintah Barat untuk administrasi dan politisi yang telah dipasang oleh mereka adalah fatamorgana,” katanya, mengutip penarikan pasukan Barat pimpinan AS dari Afghanistan karena jatuh ke Taliban sebagai contoh.

Khamenei mengatakan rakyat adalah pendukung paling penting bagi pemerintah dan jika rakyat Ukraina sepenuhnya mendukung pemerintah mereka, mereka tidak akan berada di tempat seperti sekarang ini.

'Berakar dari NATO'

Halaman:

Editor: Anwar Thohir

Sumber: Al-Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah