Namun, Arsenal berhasil memimpin terlebih dahulu melalui gol Trossard. Meskipun MU meningkatkan tekanan, terutama di babak kedua, mereka gagal menembus pertahanan rapat Arsenal.
Penyelamatan berkali-kali dari Onana mencegah gol MU dan memastikan kemenangan tipis bagi Arsenal.
Arsenal sendiri juga menciptakan sejumlah peluang emas, termasuk melalui tendangan Declan Rice dan Martin Odegaard, tetapi mereka tidak berhasil menambah gol.
Meskipun MU terus berupaya hingga menit-menit terakhir pertandingan, skor tetap bertahan 1-0 untuk keunggulan Arsenal.
Kemenangan ini memberikan kebangkitan bagi Arsenal dan menambah ketegangan di papan atas klasemen Liga Inggris, sementara MU harus kembali ke meja strategi untuk mengevaluasi performa mereka.
Dengan dua pertandingan tersisa untuk dimainkan, pertarungan untuk gelar juara Liga Inggris tahun ini semakin memanas, dengan Arsenal, Manchester City, dan tim-tim lainnya bersaing ketat untuk meraih mahkota Liga Inggris.***