Network
JURNAL NGAWI - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur, Indah Wahyuni, mengumumkan kabar gembira untuk masyarakat setelah lebaran tahun ini. Provinsi ini berencana merekrut sebanyak 3.000 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) serta 2.200 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
"Kami mengimbau kepada para PPPK yang telah memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk segera mendaftar sebagai PPPK. Pemprov Jawa Timur berharap bahwa pada Desember 2024, seluruh Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang sudah memiliki NIK akan memiliki status sebagai PPPK," ungkap Indah Wahyuni.
Dikenal dengan panggilan Yuyun, pejabat tersebut menjelaskan bahwa agar proses peralihan status dari PTT ke PPPK berjalan lancar, BKD Jawa Timur telah menginstruksikan PTT pemprov untuk turut serta dalam rekrutmen PPPK.
Baca Juga: Pemprov Jawa Timur Siapkan Strategi Antisipasi Kepadatan Wisata dan Mudik Lebaran 2024
Dua Kategori PPPK: Part Time dan Full Time
Yuyun juga menjelaskan bahwa PPPK akan dibagi menjadi dua kategori, yakni part time dan full time. Meskipun demikian, tidak ada perbedaan signifikan antara kedua kategori tersebut, kecuali dalam hal kelas jabatan dan penggajian.
Formasi PPPK yang diajukan oleh Pemprov Jawa Timur terbagi menjadi tiga kategori, yaitu PPPK Kesehatan (1.050 formasi), PPPK Teknis (1.242 formasi), dan PPPK Pendidikan (1.044 formasi).
Focus Rekrutmen CPNS di Bidang Kesehatan dan Teknis
Sementara itu, dalam rekrutmen CPNS tahun 2024, Pemprov Jawa Timur akan fokus pada bidang kesehatan dan teknis, dengan rincian 514 formasi CPNS Kesehatan dan 1.800 formasi CPNS Teknis.
