JURNAL NGAWI - Keajaiban terjadi di Utilita Arena, Birmingham, di mana ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, mempertahankan gelar juara mereka di All England Open untuk tahun ketiga berturut-turut. Prestasi ini mencatatkan sejarah baru dalam dunia bulu tangkis.
Dalam pertandingan final yang digelar pada Minggu kemarin, Fajar/Rian menunjukkan performa memukau dengan mengalahkan unggulan kelima asal Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik, dalam dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-16.
Gim pertama berlangsung dengan tempo cepat, di mana Fajar/Rian langsung mengambil kendali dengan keunggulan yang cukup jauh.
Mereka berhasil mempertahankan keunggulan tersebut hingga akhir gim pertama, meskipun Chia/Soh berusaha keras mengejar.
Pada gim kedua, meskipun Chia/Soh mencoba memberikan tekanan, Fajar/Rian tetap stabil dan tidak terbawa arus permainan lawan.
Mereka mampu mengatur ritme pertandingan dengan baik dan berhasil merebut kemenangan dengan skor identik seperti gim pertama.
Pertandingan ini tidak hanya menjadi penegasan dominasi Fajar/Rian di panggung bulu tangkis internasional, tetapi juga mencatatkan rekor baru bagi Indonesia dengan gelar ketiga secara beruntun di All England Open, turnamen bulu tangkis tertua di dunia.
Kemenangan ini menandai kekuatan dan ketangguhan ganda putra Indonesia di kancah internasional serta memberikan inspirasi bagi generasi bulu tangkis Indonesia untuk terus berkembang dan meraih prestasi gemilang di masa mendatang.***