Network
JURNAL NGAWI - Pelatih ganda putra Indonesia tidak memberikan target muluk - muluk untuk anak didiknya. Pemain dianggap sudah memahami tanggung jawab masing - masing, terutama pasangan Minions.
Sektor ganda Indonesia paling banyak mengirimkan wakilnya pada BWF World Tour Finals 2021. Pasangan Kevin Sanjaya - Marcus Fernaldi Gideon ditemani juniornya, Pramudya Kusumawardana - Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Baca Juga: JADWAL BWF World Tour Final 2021, Tayang di TVRI Simak Pemain Indonesia yang Berpartisipasi
Bandingkan dengan sektor ganda putri yang hanya mengirim Greysia Polli - Apriyani Rahayu. Ganda campuran, Praveen Jordan - Melatin Daeva Oktavianti. Tunggal putri, dan tunggal putra bahkan tidak ada perwakilannya.
Minions dan Pram Yere beruntung berada di grup yang berbeda. Memungkinkan mereka untuk lolos bersama - sama sampai di final. Namun, tentu tidak akan mudah. Kevin - Gideon berada di grup A harus melawan peraih emas Olimpiade, Lee Yang - Wang Chi Lin (Taiwan), Kim Astrup - Anders Skaarup Rasmussen (Denmark), dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).
Herry Iman Pierngadi menganggap Minions sudah tahu akan tanggung jawabnya. Tanpa pelatih memasang target, Kevin - Sinyo sudah pasti inginkan juara.
"Kalau Kevin - Sinyo terserah mereka aja. Mereka sudah empat final dan dua juara. Nggak perlu ditargetkan lagi, mereka sudah tahu. Levelnya mereka sudah tahu tanggung jawabnya," ujar Herry, seperti dikutip dari Pb Djarum.
Pasangan Pramudya - Yeremia targetnya berbeda lagi. Mereka tergolong kejutan bisa lolos di BWF World Tour melihat usia mereka yang masih muda. Peluang melawan pemain - pemain top dunia harus dimanfaatkan betul pasangan muda ini.
